Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan Cawagub DKI, PKS Yakin Tak Ada Lagi Penolakan dari DPRD

Kompas.com - 23/01/2019, 21:47 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta kembali memperkenalkan tiga calon wakil gubernur (cawagub) DKI kepada fraksi lain di DPRD DKI.

Rabu (23/1/2019) ini, PKS memperkenalkan tiga kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno kepada Fraksi PDI-P dan Fraksi Hanura di Gedung DPRD DKI Jakarta. 

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani yakin, tidak akan lagi penolakan dari fraksi-fraksi lain setelah PKS memperkenalkan tiga cawagub mereka.

"Harapannya mengenal, enggak ada penolakan, kan kemarin belum bangun silaturahim," ujar Yani yang mendampingi tiga cawagub itu berkenalan dengan fraksi-fraksi di DPRD DKI.

Ketiga kandidat itu adalah Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Gagal dan Lolosnya 3 Cawagub DKI Bukan Ditentukan Tim Fit and Proper Test

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono menyampaikan, fraksinya belum bisa menilai tiga kandidat wagub DKI itu karena pertemuan tersebut baru sebatas perkenalan. Dia menyebutkan, pertemuan kedua pihak berlangsung cukup hangat.

"Kan baru kenalan, masa baru kenalan suruh menilai, ya ntarlah," kata Gembong.

Menurut Gembong, kemungkinan ada pertemuan lanjutan antara PDI-P dan PKS untuk membangun kesepahaman yang sama dalam membangun Jakarta.

Hal serupa disampaikan Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil. Dia menyebut fraksinya kemungkinan akan menggelar pertemuan lanjutan setelah fit and proper test cawagub DKI dilangsungkan.

"Insya Allah setelah fit and proper test, kami akan kembali bertemu dan berjanji menghadirkan seluruh anggota Fraksi Hanura untuk mempertajam kerja sama fraksi dengan cawagub," ucap Veri.

Fraksi PKS sebelumnya sudah memperkenalkan tiga kandidat wagub DKI kepada Fraksi Partai Demokrat-PAN pada Selasa kemarin.

Sebelum perkenalan ini, sejumlah fraksi DPRD DKI menyebut akan menolak tiga kandidat wagub DKI yang merupakan kader PKS itu. Fraksi-fraksi itu meragukan rekam jejak ketiga kandidat wagub tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com