Dalam surat itu, BTP mengungkapkan betapa bersyukur dirinya meski kini harus mendekam di dalam penjara.
Baca juga: Polisi Siapkan Skema Antisipasi Kemacetan Saat BTP Keluar Mako Brimob
BTP pun mengingat saat-saat Vero menyebutnya seperti robot yang bekerja dari pagi hingga petang dengan jadwal yang padat dan pekerjaan yang menumpuk.
Dia menyadari betapa waktunya hanya dihabiskan untuk bekerja dan tak lagi memperhatikan keluarganya.
"Tak terbayang jika dulu aku tak ditahan, Aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan itu artinya saya bangun jam 04.30 (kamu memberiku gelar robot), karena semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di balaikota 7.30. Karena sudah banyak warga menunggu dan kerja nonstop sampai pulang ke rumah sudah di atas jam 21.00. Sabtu Minggu selain ke kawinan juga selesaikan disposisi surat dan kadang sampai tengah malam di malam Senin. Agar hari Senin tidak ada surat yang tertinggal. Kamu memberiku gelar robot sungguh benar," demikian penggalan surat BTP untuk Vero.
BTP membalas surat Indah Pujiati, seorang pegawai harian lepas (PHL) Biro Umum yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta, pada 4 Oktober 2017. Surat tersebut membuat Indah menangis terharu.
Saat BTP masih berkantor di Balai Kota, Indah yang selalu menyiapkan makan siang untuknya.
Indah sudah melayani BTP sejak masih menjabat sebagai wakil gubernur. Ketika BTP menjadi gubernur, Indah tetap diminta untuk menyiapkan makanannya.
Karena rindu dengan semua itu, akhirnya Indah mengirimkan surat untuk BTP melalui staf pribadi BTP, Sakti Budiono. BTP membalas surat itu dalam waktu dua hari.
Berikut balasan surat BTP untuk Indah.
"Untuk Indah. Saya baik-baik di sini. Banyak waktu untuk membaca, menulis, olahraga, dan berdoa. Terima kasih atas doa serta dukungannya kepada saya dan keluarga.
Terima kasih atas bantuannya yg selalu menyiapkan makanan dan minuman untuk saya sejak dari wagub sampai selesai tugas saya sebagai gubernur DKI.
Baca juga: Karangan Bunga untuk BTP Berdatangan di Mako Brimob Depok
Tuhan memberkati dan menolong Indah dan keluarganya."
Putra sulung Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, sempat mengunjungi BTP di Rutan Mako Brimob pada 17 Oktober 2017.
Mantan pesaing BTP pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu membagikan momen saat mengunjungi BTP melalui akun Instagram-nya, @agusyudhoyono, dengan mengunggah foto ucapan terima kasih yang ditulis BTP.
"Yang saya banggakan Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya untuk saya dan keluarga. Saya doakan Mas Agus sehat, penuh sukacita dan damai sejahtera menyertai keberhasilan dalam hidupnya. Salam hormat utk Bapak SBY dan Ibu Ani Yudhoyono," demikian isi surat BTP.