JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Karang Bongkok, Kepulauan Seribu, Sabtu (26/1/2019).
Anggota Satpol PP Kepulauan Seribu, Yakub, mengatakan, kapal tenggelam karena mesin kapal mati.
Akibatnya, kapal terombang-ambing mengikuti gelombang laut serta hembusan angin hingga menabrak karang.
"Informasinya mesin rusak lalu ada angin barat laut. Pas posisi mereka kena karang dan tenggelam," ujar Yakub saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Hoaks Pekan Ini, Kapal Tenggelam hingga Luhut Cium Kaki Prabowo
Yakub mengatakan, awalnya kapal yang dinaiki oleh Riki, Sadikun, dan Rian itu menjaring ikan di perairan tersebut.
Namun, pukul 11.00, mesin kapal mati sehingga kapal terombang-ambing mengikuti ombak laut dan hembusan angin.
Kapal terbawa hingga mengenai karang dan perlahan-lahan mulai tenggelam. Tiga nelayan yang berada di kapal melompat menyelamatkan diri.
Sejumlah warga kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara.
Baca juga: [HOAKS] Kapal Tenggelam di Perairan Kangean, Jawa Timur
Kasudin PKP Jakut Satriadi Gunawan mengatakan, kapal penyelamat dan enam petugas dikerahkan untuk mengevakuasi para nelayan.
Ketiga nelayan selamat dan sudah kembali ke rumah mereka. "Kapten dan crew (kapal) dibawa ke Pulau Panggang," ujar Satriadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.