JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak sepuluh eksemplar Tabloid Indonesia Barokah ditemukan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jumat (25/1/2019) lalu.
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, tabloid tersebut ditemukan oleh petugas pos yang hendak mengirim tabloid itu ke alamat tujuan yaitu sebuah masjid di Pulau Panggang.
"Belum sampai di masjid, jadi hanya wilayah Kepulauan Seribu saja yang diamankan belum sampai ke masjid, baru sampai ke (petugas) pos dan giro," kata Puadi kepada wartawan di kantornya, Senin (28/1/2019).
Baca juga: Tabloid Indonesia Barokah Juga Ditemukan di Jakbar, Jaktim, dan Kepulauan Seribu
Puadi menyampaikan, petugas pos yang menemukan tabloid itu berkoordinasi dengan panitia pengawas kecamatan dan kelurahan yang langsung mengamankan barang tersebut.
Menurut dia, petugas pos mengetahui isi paket kiriman itu berisi tabloid Indonesia Barokah lantaran tertera dalam keterangan isi paket.
"Di situ sudah ada judulnya di amplop pengiriman tersebut bahwa (isinya) Tabloid (Indonesia) Barokah, jadi judulnya sudah terlihat," ujar Puadi.
Paket tersebut kemudian diamankan oleh petugas dan terbukti berisi sepuluh eksemplar Tabloid Indonesia Barokah.
Saat ini, tabloid-tabloid itu diamankan Panwas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Selain di Kepulauan Seribu, Tabloid Indonesia Barokah ditemukan di Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Bawaslu DKI tengah menyelidiki penyebaran tabloid itu di wilayah lainnya.
Baca juga: Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
Tabloid Indonesia Barokah sebelumnya banyak tersebar di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Oleh Bawaslu dan Dewan Pers, tabloid tersebut telah ditarik dari peredaran.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga telah melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke pihak kepolisian.
Tabloid itu dilaporkan lantaran diduga memuat pemberitaan yang tendensius terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga dan tidak jelas siapa yang menerbitkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.