Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sumi, Puluhan Tahun Berkeliling Jadi Pedagang Sayur Gendong

Kompas.com - 28/01/2019, 21:41 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Sumi (60) tampak menyeberangi rel kereta api dengan sebakul sayuran di punggungnya.

Dengan membawa sebuah payung berwarna biru dongker, ia tampak berhati-hati melangkah di besi-besi rel di Jalan Bendi Besar, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ia terlihat berjalan memasuki gang-gang sempit permukiman penduduk sambil berseru, "sayur... sayur...".

Ia menawarkan sayur kepada tiap orang yang ditemuinya di gang tersebut.

Baca juga: Tersambar Kereta Api, Pedagang Sayur Terlempar ke Sungai dan Hilang

"Setiap hari sudah 50 tahun dagang ginian (sayur), dulu sih di Praja Tanah Kusir waktu masih muda, waktu masih umur 17 tahun," ujar Sumi kepada Kompas.com setelah meletakan bakul sayur yang di panggulnya.

Terlihat berbagai jenis sayuran hingga rempah-rempah memenuhi bakul yang terbuat dari rotan tersebut.

"Ada sawi, kol, seledri, daun bawang, cabe, bawah merah, bawang putih, macam-macam lihat saja," kata Sumi.

Bukan perkara mudah setiap hari harus memanggul bakl dipenuhi sayur-sayuran.

Baca juga: Dulu Pedagang Sayur, Sekarang Calon Insinyur

Ia mengaku pernah setengah bulan terbaring akibat darah tinggi yang dideritanya.

"(Sakit) darah tinggi. Biasa (tekanan darah) 130, eh tiba-tiba 155, klieng-klieng, tidur melulu kagak jualan," ujarnya.

Ibu empat orang anak ini mengaku masih ingin terus berjualan meski usianya sudah lanjut. Sebenarnya, lanjut dia, anaknya bisa membantunya berdagang sayur.

Namun, berdiam diri di rumah justru membuat dirinya stres.

Baca juga: Pedagang Sayur Cabuli Pelanggannya

"Ya biar dapat Rp 50.000 begitu kan senang, lihat-lihat matahari kan gitu. Kalau di rumah melulu bangun tidur kliengan lagi gitu," kata Sumi.

Sebelum membawa keliling dagangannya, Sumi menggelar dagangannya di sebuah pasar di Jalan Peninggaran, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mulai pukul 03.00.

Setelah matahari terbit, ia kemudian menggendong bakul berisi sayur-sayuran ke permukiman warga di Jalan Delman Utama dan Jalan Bendi Raya.

Baca juga: Pedagang Sayur Dilaporkan ke Polisi karena Menganiaya Anak Autis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com