Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 8 Remaja yang Konvoi Bawa Celurit di Tangsel

Kompas.com - 28/01/2019, 23:54 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian mengamankan 11 pelaku yang membawa senjata tajam dengan berkeliling menggunakan sepeda motor di kawasan Anggrek Loka, Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa waktu yang lalu.

Delapan pelaku berinisial ADS (14), MRR (14), MAR (15), MVS (15), KJ (16), F (17), FR (17), dan AF (17) masih di bawah umur. Sedangkan tiga pelaku lainnya yaitu Stevanus (18), Ary (18), dan Eka (18) berstatus dewasa.

Video para pelaku itu sempat viral di media sosial dan meresahkan warga Tangsel.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yuriko mengatakan, dari keterangan para pelaku, mereka konvoi tersebut dilakukan usai berlatih di salah satu perguruan silat di Tangerang. Video direkam pada Oktober 2018.

"Tujuan kegiatan para pelaku melakukan itu adalah untuk menguji ilmu yang diperoleh dari latihan di Padepokan Banaspati Kunciran Tangerang. Kegiatan yang dilakukan di video itu dilakukan setelah selesai latihan," ujar Alexander dalam keterangannya, Senin (28/1/2019).

Alexander mengatakan, para pelaku mengaku membawa senjata tajam seperti celurit hingga stik golf untuk menguji ilmu yang mereka pelajari. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap para pelaku di rentang waktu bebeda mulai minggu kedua Januari 2019.

Para pelaku disangkakan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dengan acaman hukuman 10 tahun penjara, dan Pasal 45 B UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman empat tahun penjara.

Para pelaku kini ditahan di Mapolres Tangsel.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang tersebar di media sosial merekam sekelompok warga yang terlihat masih remaja melakukan konvoi menggunakan sepeda motor sambil mengayunkan senjata tajam seperti celurit dan pedang.

Sejumlah keterangan dari pemilik akun yang mengunggah video itu menyebutkan bahwa kejadian tersebut berada di kawasan Anggrek Loka, Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam video itu, tampak 11 remaja yang menggunakan lima sepeda motor berkendara sambil menutup jalanan yang mereka lalui.

Senjata tajam yang mereka bawa diayun-ayunkan ke depan dan ke belakang. Kata-kata kasar juga terdengar dari salah satu remaja yang ikut konvoi.

Kejadian itu direkam pada malam hari. Tidak tampak pengendara lain berada di sekitar kelompok remaja bersenjata itu.

Sepeda motor yang dikendarai kelompok remaja itu juga tidak memiliki pelat nomor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com