Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel Gunting Kabel Utilitas yang Membentang di Pancoran

Kompas.com - 29/01/2019, 16:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menertibkan jaringan utilitas sepanjang 1,4 kilometer di Jalan Warung Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2019).

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menggunting kabel yang menggantung dan mengganggu pemandangan tersebut.

“Kabel ini sebenarnya sudah tidak dipakai karena operator sebelumnya telah memindahkan ke manhole, sehingga kami hanya memotong dan merapikan kabel yang dirapikan Sudin Bina Marga kemudian digulung sendiri oleh operator,” kata Marullah saat dikonfirmasi, Senin siang.

Baca juga: Timbulkan Genangan, Kabel Utilitas di Gorong-gorong Jalan Fatmawati Digunting

Sebelum menggunting kabel, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik kabel utilitas.

Kepala Seksi Bidang Utilitas Sudin Bina Marga Jakarta Selatan Eva Andrian mengatakan, penertiban tersebut merupakan Instruksi Gubernur Nomor 126 Tahun 2018 tentang Penertiban dan Penataan Jaringan Utilitas.

Operator telah diberikan waktu seminggu untuk merapikan kabel-kabel yang dipotong.

"Kalau dalam waktu satu minggu belum digulung dan dipindahkan, maka Sudin Bina Marga akan kerahkan petugas untuk merapikannya,” ujar Eva.

Baca juga: Gelondongan Kabel dan Pipa Utilitas Ditemukan di Saluran Air Jalan Gatot Subroto

Pada Oktober 2018, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengumpulkan puluhan penyedia layanan jaringan telekomunikasi, kelistrikan, dan pengelola gedung untuk merapikan kabel utilitas yang masih semrawut.

Langkah ini diambil setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta utilitas ilegal dirapikan.

Pemprov DKI memberi waktu pemilik merapikan utilitas hingga Desember 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com