Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Sebabkan Banjir, Anies Minta Kontraktor Cek Sistem Drainase

Kompas.com - 31/01/2019, 10:43 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar kontraktor proyek di Jakarta memeriksa saluran air di lingkungan proyeknya.

Ia meminta agar pekerjaan konstruksi tak menimbulkan banjir.

"Nanti kami minta diperiksa ulang, tapi kami ingin agar semuanya bekerja memastikan, terutama pengelola proyek, bahwa jangan ada saluran air yang tertutup," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Baca juga: Saat Proyek Infrastruktur Dinilai Jadi Penyebab Banjir

Anies mengatakan, sudah ada ketentuan yang mengatur agar saluran-saluran air di sekitar proyek konstruksi tidak boleh terhalang material.

Ia mencontohkan, underpass di dekat Stasiun Cawang yang pernah banjir besar lantaran ada proyek pembangunan di sana.

"Ingat kejadian tahun lalu di Cawang, underpass itu tertutup oleh pembatas jalan yang dipasang oleh kontraktor di sana. Jadi salurannya lancar tapi menuju salurannya terhambat," kata Anies.

Untuk itu, Anies meminta agar kontraktor memastikan saluran air serta aksesnya lancar.

"Jadi seperti itu nanti harus diperiksa lagi," kata dia.

Sebelumnya, banjir setinggi 30-40 sentimeter merendam Jalan Boulevard Barat di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (30/1/2019) pagi.

Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam dianggap menjadi faktor utama.

Namun, proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan ruas tol dalam kota yang melintas di kawasan Kelapa Gading ikut menjadi sebab.

Baca juga: Proyek LRT dan 6 Ruas Tol Dalam Kota Ikut Sebabkan Banjir di Kelapa Gading

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan pernah menyatakan hal serupa.

Teguh menilai, pelaksana proyek kurang memperhatikan masalah drainase.

Ia mencontohkan, genangan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019) lalu adalah salah satu buktinya.

"Salah satu penyebab genangan sekarang ini pembangunan MRT, LRT, 16 ruas jalan tol DKI, (tol) Becakayu. Mereka yang melakukan pembangunan, jujur, kurang memperhatikan drainase-drainase yang ada," ujar Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com