TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satpam SMAN 4 Tangerang Selatan (Tangsel) Slamet Gunaedi telah 19 tahun merapikan motor diparkiran sekolah berdasarkan warna dan merek kendaraan. Dalam kegiatannya itu, Slamet lebih senang mengerjakannya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Hal itu karena Slamet sempat dikecewakan oleh temannya.
Slamet mengatakan, pernah sekali dia dibantu oleh seseorang untuk membantu merapikan kendaraan sekolah. Namun, orang itu berlaku tidak jujur. Sejumlah barang yang tertinggal di sepeda motor diambil.
"Jadi misalnya ada barang, diambil. Jadinya ya udah kerja sendiri," ujar Slamet saat ditemui di SMAN 4 Tangsel, Kamis (31/1/2019).
Baca juga: Viral soal Satpam Sekolah Parkirkan Motor Sesuai Warna, Ini Penjelasannya
Slamet mengatakan, saat ini ketika ada barang tertinggal di kendaraan, dia menulis pesan di secarik kertas bahwa barang pemilik kendaraan telah diamankan. Kertas itu ditempelkan di sepeda motor.
"Jadi sekarang ini saya tulis di kertas, saya tempelkan di motor. Saya bilang 'barangnya sudah diamankan. Silakan temui Slamet'," ujar dia.
Baca juga: Cerita Slamet, Satpam yang Viral karena Parkirkan Motor Sesuai Warna
Slamet mendadak menjadi perbincangan di masyarakat. Hal itu disebabkan videonya yang tersebar di media sosial yang memperlihatkan bapak tiga anak itu tengah merapikan puluhan sepeda motor yang parkir di parkiran sekolah.
Slamet mengelompokkan motor sesuai merek, dan warna motor. Slamet telah 19 tahun bekerja di SMAN 4 dengan status pegawai honorer. Pekerjaan itu dia lakukan dengan ikhlas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.