JAKARTA, KOMPAS.com- Kampanye program Pemberantasan Saran Nyamuk 3M (PSN 3M) dilangsungkan dengan cara unik di Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Senin (4/2/2019).
Kampanye itu diikuti petugas PPSU, kader Jumantik, dan petugas Satpol PP yang berkeliling kampung menggunakan kostum-kostum unik.
"Masyarakat agak susah kalau hanya dilakukan dengan cara formal biasa. Untuk itu kita mencoba dengan cara unik, informal," kata Lurah Rawa Badak Utara, Teguh Subroto.
Dalam kampanye itu, tiga orang petugas ada yang mengenakan kostum nyamuk dan tong air bertuliskan "PSN 3M, Menguras, Menutup, Mengubur".
Baca juga: Saat 3 Kader Jumantik Jadi Korban Penganiayaan di Jaksel
Selain itu, mereka juga membawa sejumlah media promosi seperti spanduk, banner, dan pamflet. Sebanyak 5 dari 14 RW di kelurahan itu telah disambangi sejak Jumat (1/2/2019) lalu.
Adapun kampanye itu bertujuan menyadarkan masyarakat akan bahaya penyakit demam berdarah dan cara mencegah penyakit tersebut.
"Kampanye ini juga memiliki pesan bahwa petugas Jumantik tidaklah menakutkan bagi penghuni rumah. Justru, tugas yang dilakukannya membantu masyarakat agar terhindar dari DBD,” ujar Teguh.
Hingga 2 Februari 2019, tercatat sudah ada 876 warga di DKI Jakarta yang terjangkit penyakit Demam Berdarah.
Baca juga: Banyak Pemilik Rumah Mewah di Jaksel Tak Izinkan Jumantik Berantas Jentik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.