JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan Deras mengguyur Jakarta Timur sore itu. Langkah Soleh terpaksa terhenti untuk mencari tempat berteduh.
Beruntung Ia menemukan sebuah masjid di kawasan Halim Perdana Kusuma untuk berteduh, sekaligus menunaikan shalat.
Laki-laki 45 tahun ini kemudian meletakkan seperangkat alat solder panci yang ia pikul untuk mencari rezeki.
Seusai shalat, Soleh berbincang-bincang dengan Kompas.com.
"Tadi saya teh sudah keliling dari Pinang Ranti, terus ke Jalan Dirgantara 1, Jalan Dirgantara 2, baru ke sini," ucap Soleh memulai percakapan.
Meski sudah berkeliling di beberapa blok, jasanya baru dipakai sekali pada hari itu, Selasa (5/2/2019).
"Dari pagi Alhamdullillah dapat Rp 20 ribu. Insya Allah hari ini lancar," kata dia.
Soleh seorang sendiri menawarkan jasa solder atau patri. Profesi ini rasanya sudah jarang ditemui masyarakat Jakarta. Apalagi pada zaman modern seperti sekarang ini.
Baca juga: Kisah Kong Muin, Menjemput Rezeki Menjadi Tukang Servis Payung Keliling...
Menjadi tukang solder sudah ditekuni Soleh selama 15 tahun, walaupun pemasukannya tak menentu.
"Kadang kalau untung lagi ramai bisa dapat Rp 50 ribu sehari. Pernah juga enggak dapat apa-apa sama sekali," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.