BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi tetap semangat meski harus belajar di Gelanggang Olahraga (GOR) area Kantor Desa Cicau karena atap ruangan kelas sekolah roboh.
Kendati demikian, kondisi ruangan tempat belajar mereka tidak kondusif.
Fauhan, siswa kelas V SDN 01 Cicau, mengaku kepanasan saat belajar di dalam GOR.
Dia juga tidak nyaman karena suasana GOR yang berisik karena dipenuhi siswa dari empat kelas yang belajar.
"Panas kak, berisik, capek belajarnya di lantai," kata Fauhan saat ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis (7/2/2019).
Baca juga: Atap Sekolah Roboh, Ratusan Siswa SD di Bekasi Belajar di Lantai GOR
Hal yang sama dirasakan Dina, siswa kelas IV SDN 01 Cicau. Meski juga mengaku kepanasan saat belajar, dia bersyukur masih ada tempat untuk dirinya dan teman-temannya belajar.
"Iya panas, belajarnya juga di lantai, tapi enggak apa-apa, aku enggak mau diliburin, tetap mau sekolah walaupun belajar di lantai," ujar Dina.
Sebanyak 123 siswa yang terbagi dalam kelas IV dan V terpaksa belajar di GOR karena atap dua ruangan kelas mereka ambruk pada Sabtu (2/2/2019) setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi.
Ada empat kelas siswa yang belajar di GOR yakni, IV-A, IV-B, dan V-A, V-B. Semuanya belajar dalam waktu yang sama, yakni dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.15 WIB.
Mereka belajar tanpa ada sekat, atau hanya dipisahkan jarak dalam sudut-sudut GOR.
Sementara itu, Wali Kelas IV-A, Revalita mengatakan, kegiatan belajar dan mengajar tidak efektif dan kondusif karena tak ada sekat antar-kelas di GOR.
"Berisik suaranya mendengung karena ini di GOR, misal kelas 4 ngaji, kelas 5 di sebelahnya nyanyi jadi berisik dan enggak efektif," ujar Revalita.
Baca juga: Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Caleg Bagikan Kalender di Sekolah
Kepala SDN 01 Cicau, Endah Sulyana mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Pemkab Bekasi.
Dalam waktu dekat, kata dia, akan ada pembicaraan lebih lanjut oleh pihak pemerintah dan sekolah tentang solusi dari robohnya atap bangunan sekolah itu.
"Saya sudah laporan tapi mereka belum cek, tapi mereka sudah tahu soal insiden ini. Dalam waktu dekat kita akan musyawarah soal solusi kejadian ini," ujar Endah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.