Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor yang Dirusak Pengemudi Emosi karena Ditilang Diamankan di Mapolres Tangsel

Kompas.com - 08/02/2019, 07:30 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin mengatakan, motor yang dibanting seorang pria berinisial AS di Jalan Letnan Soetopo Serpong karena tak terima ditilang polisi diamankan di Mapolres Tangerang Selatan.

"Motornya masih kita amankan sekarang di Polres, kita masih tunggu dia," kata Lalu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/2/2019).

Menurut Lalu, sebelumnya petugas kepolisan bernama Bripka Oky menghentikan pelanggar yang tidak menggunakam helm bersama teman perempuannya serta mencoba melawan arus di putaran Pasar Modern BSD.

Saat diminta untuk menunjukkan dokumen kendaraannya, pengemudi motor mengaku tidak membawa semua dokumen kendaraannya.

Baca juga: Ditilang, Ini 4 Pelanggaran Pengendara yang Banting Motor di Serpong

Polisi pun menegur pengemudi itu terkait dengan kesalahannya.

Setelah ditegur, ia emosi hingga banting motor yang dikendarainnya. Polisi bersama teman perempuan pengemudi pun mencoba menenangkan pengemudi itu agar tak emosi.

"Kita tenangkan dia, dia malah marah-marah malah menjadi-jadi. Ya sudah kita diem dulu deh tunggu sampai dia mereda marahnya begitu," ujar Lalu.

Melihat pengemudi itu emosi, kata dia, Bripka Oky tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Oky tetap menjalankan tugas sesuai prosedur.

Ketika pelanggar mereda emosinya, polisi langsung menjelaskan secara perlahan kesalahan pelanggar.

Pengemudi itu pun diinstruksikan polisi untuk mengambil dokumen kendaraannya di rumah untui ditunjukkan ke polisi.

"Kita kasih tahu kesalahannya, 'Ya sudah mas tolong ambil dulu STNK-nya, SIM kalau ada, kita tunggu sambil kita buatkan penilangan dengan barang bukti sepeda motor'," tutur Lalu.

Baca juga: Hindari Bentrok, Polisi Izinkan Pengendara Motor Peserta Demo Masuk Tol

Pengemudi itu bersama teman perempuannya pun pergi untuk mengambil dokumen kendaraannya, sedangkan motornya diamankan pihak kepolisian di Mapolres Tangerang Selatan.

Polisi juga belum bisa menghubungi pengemudi yang marah-marah itu karena dia tidak membawa dokumen identitas diri saat dihentikan polisi.

"KTP, STNK, SIM dia tidak bawa ada di rumah, kita sempat tanya namanya saja," kata Lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com