Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Sebut Jalan Rusak di Bekasi Akan Diperbaiki Pakai Beton

Kompas.com - 08/02/2019, 14:54 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pelaksana proyek Tol Becakayu terkait kerusakan Jalan KH Noer Ali yang kondisinya rusak parah.

Tri mengatakan, dalam waktu dekat pelaksana proyek Tol Becakayu segera memperbaiki Jalan KH Noer Ali yang rusak tepat di depan mal Metropolitan arah Jakarta.

"Pelaksana Tol Becakayu, mereka akan melaksanakan (perbaiki jalan) itu. Kemarin sudah dihitung, mungkin nanti ada penutupan jalan, karena tidak mungkin dilakukan dalam satu tahap, jadi satu lajur dulu," kata Tri saat ditemui Kompas.com di Kelurahan Mustika Jaya, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Jalan di Bekasi Ini Rusak Parah, Rawan Tergenang Setelah Hujan

Tri menambahkan, pelaksana Tol Becakayu meminta waktu enam hari mempersiapkan kebutuhan untuk memperbaiki jalan. Sehingga, diperkirakan mulai pekan depan jalan rusak itu akan diperbaiki.

"Kemarin dia (pelaksana proyek Tol Becakayu) minta waktu selama enam hari, terkait mobilisasi alat berat dan mobilsasi bahan dan peralatannya," ujar Tri.

Adapun Jalan KH Noer Ali rusak yang lebih dahulu diperbaiki yakni jalan arah Jakarta. Sedangkan jalan arah Bekasi akan diperbaiki usai jalan arah Jakarta selesai diperbaiki.

Sebelumnya diberitakan, kondisi Jalan KH Noer Ali di Bekasi Barat, Kota Bekasi, tepatnya di depan mal Metropolitan arah Jakarta rusak parah.

Pantauan Kompas.com, panjang jalan yang nampak berlubang tersebut sepanjang sekitar 50 meter. Lubang terbesar terlihat di bagian tengah jalan yang tergenang air pasca-hujan.

Arus lalu lintas di jalan itu pun tersendat karena banyak pengendara yang menghindari lubang besar itu.

Tri menjelaskan, rusaknya sejumlah ruas Jalan di Kota Bekasi disebabkan hujan deras yang kerap mengguyur wilayah Kota Bekasi pada musim hujan.

Baca juga: Menurut Bappenas, Ini Dampak Buruk Bila Truk Melintas Jalan Arteri

Oleh sebab itu, perbaikan jalan yang rusak tersebut akan menggunakan beton agar tahan lama.

"Aspal itu enggak kuat pada saat menerima hujan, kemampuan daya lengketnya akan berkurang, ditambah dengan saluran air yang berpotensi ada genangan. Itu mempercepat proses kerusakan yang ada. Kalau yang lama itu umur beton," tutur Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com