JAKARTA, KOMPAS.com- Murid-murid SD di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mendapat tugas khusus dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Rawa Badak Utara Pujiyati mengatakan, murid-murid SD diberi pekerjaan rumah untuk melaksanakan program 3M (Menutup, Menguras, Mengubur) di rumahnya masing-masing.
"Kepala sekolah kemarin sudah diundang sama Pak Camat, diarahkan supaya anak-anak melaksanakan PR, membuat laporan mereka melaksanakan 3M," kaga Pujiyati kepada wartawan, Jumat (8/2/2019).
Baca juga: Pakai Kostum Unik, Kader Jumantik hingga Satpol PP Keliling Kampung Kampanyekan PSN 3M
Pujiyati menjelaskan, murid-murid itu diminta untuk melaporkan ada atau tidaknya jentik nyamuk di rumah mereka serta menghilangkan jentik-jentik nyamuk.
Secara tidak langsung, kata Pujiyati, murid-murid itu menjadi juru pemantau jentik di rumah mereka masing-masing.
"Kalau misalnya kader jumantik satu RT satu, kewalahan. Kalau satu rumah satu, siapa? Itu yang tinggal di rumah itu, itu yang dimaksud supaya mereka anak-anak itu tahu. Kalau anak-anak itu dikasih PR kan dikerjain," ujar Pujiyati.
Ia menuturkan, program jumantik cilik sebetulnya sudah sempat diterapkan namun terkendala kesibukan dan kegiatan belajar para murid.
Baca juga: Nyamuk-nyamuk Ini Suarakan Pencegahan DBD ke Sekolah-sekolah
Di samping itu, pencegahan demam berdarah di sana juga dilakukan dengan cara sosialisasi keliling sekolah dengan menghadirkan tiga orang berkostum nyamuk dan tong air.
"Dibanding cuma baca brosur kan, tapi kalau ditampilkan ini asaa gentong kalau dikasih air ada jentiknya mau enggak buat kumur," ujar Pujiyati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.