Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Populer Megapolitan] Tersangka, Pria yang Banting Motor | Mandala Shoji Serahkan Diri | Cerita Warung Nasi lewat Lubang

Kompas.com - 09/02/2019, 06:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Berita di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Jumat (8/2/2019) diramaikan berbagai pemberitaan seputar kasus yang bermula dari video viral di media sosial hingga keunikan rumah makan di kawasan gedung pencakar langit Ibu Kota. 

Berikut tiga artikel terpopuler Megapolitan pilihan pembaca:

Pria yang banting motor jadi tersangka

Adi Saputra, pria yang membanting sepeda motornya saat ditilang di Serpong, Tangerang Selatan, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Tangerang Selatan. 

Polisi mengenakan dugaan tindak pidana penggelapan atau penadahan atas sepeda motor yang Adi hancurkan. 

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, diketahui kendaraan Honda Scoopy yang dihancurkan Adi dibeli dari seorang buron berinisial D. 

Baca selengkapnya: Sambil Menangis, Pria yang Banting Motor Minta Maaf ke Polisi yang Menilangnya

Adi membeli sepeda motor tersebut dari D melalui Facebook seharga Rp 3 juta. Dari pembelian tersebut, Adi hanya mendapat Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK). 

Belakangan diketahui, sepeda motor itu milik Nur Ichsan yang ditipu oleh D.

Nur Ichsan sebelumnya menggadaikan sepeda motor itu kepada D yang berjanji akan mengembalikan kendaraan setelah Ichsan melunasi pinjaman. 

Baca selengkapnya di sini. 

Mandala Shoji serahkan diri

Terpidana kasus pelanggaran pemilu yang juga calon anggota legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Mandala Abadi Shoji menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat sore. 

Jaksa Kejari Jakarta Pusat Andri Saputra mengungkapkan, Mandala datang ditemani oleh keluarga beserta kuasa hukumnya Elza Syarief.

Keberadaan Mandala sempat tidak diketahui dan Kejari menyatakan menunggu dia untuk datang menyerahkan diri sebelum batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. 

Baca selengkapnya: Mandala Shoji Ditahan di Lapas Salemba

Mandala bersama rekannya dari PAN, Lucky Andriani, dinyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Mereka terbukti melakukan pelanggaran pemilu saat berkampanye di Pasar Gembrong Lama, Jakarta Pusat, pada 19 Oktober 2018. 

Baca selengkapnya di sini

Cerita penjual warung nasi lewat lubang

Sejumlah pemilik warung nasi yang menjajakan dagangannya lewat lubang di parkiran Grand Lucky, kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, berbagi pengalaman selama mereka berjualan. 

Salah satunya adalah pengalaman tidak dibayar oleh pelanggan. Menurut Warti, salah satu pemilik warung, biasanya pelanggan yang tidak membayar adalah pekerja proyek di sekitar. 

Pemilik warung nasi lainnya yang bernama Rini juga mengalami hal serupa. Dari pengalamannya, pelanggan yang kebanyakan sopir suka bergegas pergi dan belum membayar karena panggilan tugas oleh bos mereka. 

Baca selengkapnya: Pemilik Warung Nasi lewat Lubang Bisa Dapat Rp 3.000.000 Per Hari

Meski begitu, para pemilik warung nasi itu melihat pengalaman mereka sebagai dinamika dalam berdagang. Pada kenyataannya, lebih banyak pelanggan yang membayar dengan semestinya ketimbang yang tidak bayar. 

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com