JAKARTA, KOMPAS.com — Warung nasi lewat lubang milik Damiah (59) yang terletak di Grand Lucky, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu viral di media sosial dan mendadak menjadi perhatian masyarakat.
Viralnya warung Damiah karena cara melayani pelanggannya melalui lubang berukuran 30 x 30 sentimeter dan merupakan warung nasi berkonsep drive thru.
Namun, ternyata bukan hanya Damiah yang memiliki warung dengan konsep seperti itu. Berikut informasi lengkap seputar warung nasi lewat lubang di sekitar area parkiran Grand Lucky SCBD:
Bukan saja warung Pemalang milik Damiah yang beroperasi di parkiran Grand Lucky. Terdapat juga tiga warung lain dengan konsep serupa.
Baca juga: Ini yang Membuat Warung Nasi lewat Lubang di SCBD Beda dengan Restoran
Pertama adalah warung nasi Ibu Pattar milik Suparti (70) yang sudah berdiri selama 20 tahun.
Kemudian warung Mpok Rini milik Rini (40) sebagai warung nasi pertama yang menggunakan lubang di sana.
Terakhir, warung gorengan dan kopi milik Warti (46) yang baru beroperasi kurang lebih enam bulan terakhir.
Warung nasi milik Damiah pernah ditutup lubangnya oleh sekuriti sebelum akhirnya diperbolehkan untuk tetap dibuka asal diberi pintu. Jadi, ketika warung tutup, lubang juga tertutup.
Selain itu, Rini pernah beradu argumen dengan sekuriti setempat karena ada warung lain yang diizinkan berjualan tepat di depan lubang miliknya.
Karena merasa dagangan yang dijual serupa, Rini mengajukan protes. Lapak tersebut kemudian dipindahkan.
Berbagai menu masakan rumah tersedia di warung nasi lewat lubang parkiran Grand Lucky.
Pelanggan bisa menikmati lauk, seperti telur balado, telur dadar, gulai ayam, ayam bumbu bakar, beragam ikan goreng dan bakar, serta sayuran, seperti oseng kangkung, sop, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, warung-warung tersebut juga menyediakan kudapan, seperti gorengan, donat, hingga minuman sachet dan kopi hitam.
Menurut pengamatan Kompas.com pada Jumat (8/2/2019), warung nasi lewat lubang diminati karena harganya murah.
Rata-rata tiap porsi nasi telur dibanderol dengan harga Rp 10.000, nasi ayam Rp 15.000, dan kopi hitam Rp 2.500.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.