Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Perlu Diketahui tentang Warung Nasi Lewat Lubang di SCBD

Kompas.com - 09/02/2019, 06:48 WIB
Tatang Guritno,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Warung nasi lewat lubang milik Damiah (59) yang terletak di Grand Lucky, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu viral di media sosial dan mendadak menjadi perhatian masyarakat.

Viralnya warung Damiah karena cara melayani pelanggannya melalui lubang berukuran 30 x 30 sentimeter dan merupakan warung nasi berkonsep drive thru.

Namun, ternyata bukan hanya Damiah yang memiliki warung dengan konsep seperti itu. Berikut informasi lengkap seputar warung nasi lewat lubang di sekitar area parkiran Grand Lucky SCBD:

Empat warung

Bukan saja warung Pemalang milik Damiah yang beroperasi di parkiran Grand Lucky. Terdapat juga tiga warung lain dengan konsep serupa.

Baca juga: Ini yang Membuat Warung Nasi lewat Lubang di SCBD Beda dengan Restoran

Pertama adalah warung nasi Ibu Pattar milik Suparti (70) yang sudah berdiri selama 20 tahun.

Kemudian warung Mpok Rini milik Rini (40) sebagai warung nasi pertama yang menggunakan lubang di sana.

Terakhir, warung gorengan dan kopi milik Warti (46) yang baru beroperasi kurang lebih enam bulan terakhir.

Sejumlah rintangan muncul dan mewarnai perjalanan warung nasi lewat lubang ini.

Warung nasi milik Damiah pernah ditutup lubangnya oleh sekuriti sebelum akhirnya diperbolehkan untuk tetap dibuka asal diberi pintu. Jadi, ketika warung tutup, lubang juga tertutup.

Selain itu, Rini pernah beradu argumen dengan sekuriti setempat karena ada warung lain yang diizinkan berjualan tepat di depan lubang miliknya.

Karena merasa dagangan yang dijual serupa, Rini mengajukan protes. Lapak tersebut kemudian dipindahkan.

Hidangan

Berbagai menu masakan rumah tersedia di warung nasi lewat lubang parkiran Grand Lucky.

Pelanggan bisa menikmati lauk, seperti telur balado, telur dadar, gulai ayam, ayam bumbu bakar, beragam ikan goreng dan bakar, serta sayuran, seperti oseng kangkung, sop, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, warung-warung tersebut juga menyediakan kudapan, seperti gorengan, donat, hingga minuman sachet dan kopi hitam.

Harga

Menurut pengamatan Kompas.com pada Jumat (8/2/2019), warung nasi lewat lubang diminati karena harganya murah.

Rata-rata tiap porsi nasi telur dibanderol dengan harga Rp 10.000, nasi ayam Rp 15.000, dan kopi hitam Rp 2.500.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com