JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, pihaknya masih dalam tahap pembahasan terkait kelanjutan nasib salah satu tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) Cawang, Jakarta Timur, yang berada di tengah jalan.
"Setahu saya (posisi tangga) ini adalah dampak dari pelebaran jalan yang dilakukan oleh pengembang dan menjadi kewajiban pengembangan untuk memanjangkan JPO agar posisi tangga tidak di tengah jalan," ucap Hari saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/2/2019).
Ia menyebut mengenai pembongkaran atau pemindahan posisi tangga harus melalui rekomendasi atau keputusan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Sudah beberapa kali dirapatkan juga. Mengenai pembongkaran harus atas rekomendasi dishub terkait dengan keselamatan pengguna jalan," lanjutnya.
Ia berjanji akan segera kembali berkoordinasi dengan Dishub untuk menentukan nasib tangga ini.
"Akan saya koordinasikan. Mudah-mudahan segera tuntas," tutur Hari.
Sebelumnya, kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur dinilai membahayakan pengguna. Hal itu dikarenakan salah satu tangga JPO tersebut berada di tengah jalan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (7/1/2019), tangga tersebut hanya dibatasi dengan pembatas jalan berwarna kuning dan dibuat zebra cross menuju trotoar.
Meski begitu, tangga ini juga terletak di belokan jalan yang terlihat dilalui oleh para pengendara dengan kecepatan tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.