Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga DKI Belum Tahu Harga Pertamax Series Turun

Kompas.com - 10/02/2019, 18:16 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Per hari ini, PT Pertamina (persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Mulai dari Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Dex, di pangkas harganya oleh Pertamina mulai pukul 00.00 tadi malam.

Namun sejumlah pengendara mengaku belum mengetahui adanya penurunan harga BBM itu.

Edi, salah seorang warga yang tengah mengantre untuk mengisi minyaknya di SPBU Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur mengatakan, sama sekali belum mendengar kabar penurunan harga minyak tersebut.

"Belum, belum tahu saya," katanya kepada Kompas.com, Minggu (10/2/2019) sore.

Baca juga: Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series, Ini Daftarnya

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ari, seorang ojek online yang akan mengisi bahan bakar kendaraannya dengan BBM nonsubsidi jenis premium.

"Emang turun ya? Saya aja baru denger ini, kurang disosialisasikan kali ya," jelas Ari.

Ia kemudian menanyakan kebenaran berita tersebut kepada petugas SPBU yang mengisi minyak motornya. "Saya juga enggak tahu, saya mah ngisi aja," kata petugas itu.

Ari kemudian berkata cukup senang karena pemerintah menurunkan harga BBM nonsubsidi ini karena ia biasa menggunakan Pertamax apabila menempuh perjalanan jauh dengan alasan membuat tarikan sepeda motor miliknya jadi lebih ringan.

Baca juga: Harga Pertamax dkk Turun Mulai 10 Februari 2019

Namun, meski harga Pertamax turun sebesar Rp 350, ia mengaku belum sanggup untuk beralih total dari BBM jenis Premium.

"Ya kalau buat ngojek gini pakai Pertamax jebol, enggak dapat apa-apa," jelas Ari.

Kebijakan penyesuaian harga ini dilakukan Pertamina menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar Amerika.

Adapun besaran penurunan harga tersebut adalah Pertamax turun Rp 350 per liter, Pertamax Turbo turun Rp 800 per liter, Dexlite turun Rp 100 per liter, dan Dex turun Rp 50 per liter.

Selain itu, Pertamina juga melakukan penyelerasan harga Premium (JBKP di wilayah Jawa, Madura, dan Bali) menjadi Rp 6.450 per liter sehingga sama dengan harga di luar Jawa, Madura, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com