JAKARTA, KOMPAS.com - Prasarana moda light rail transit (LRT) Jakarta tengah disertifikasi Balai Pengujian Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
LRT Jakarta Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome ditargetkan beroperasi akhir Februari.
Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan, Kemenhub menguji prasarana LRT Jakarta sejak pekan lalu.
Baca juga: LRT Jakarta Ditargetkan Beroperasi 25 Februari
"Sekarang ini fokus ke prasarana, yaitu stasiunnya, deponya," ujar Iwan saat dihubungi, Selasa (12/2/2019).
Iwan menyampaikan, beberapa hal yang diuji Kemenhub antara lain semua fasilitas di stasiun, area peron, jalur kereta, area parkir kereta di depo, hingga area pemeliharaan kereta di Depo Kelapa Gading.
Sertifikasi dilakukan bersamaan dengan penyelesaian konstruksi proyek LRT. Iwan menyebut seluruh pekerjaan konstruksi hampir rampung.
Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Jalur LRT Jakarta Rampung Sebelum LRT Beroperasi
"Untuk mainline dan 5 stasiun sudah 98 persen, untuk depo sudah 90 persen," kata dia.
Setelah melakukan berbagai pengujian, lanjut dia, Kemenhub akan menerbitkan rekomendasi dan sertifikat layak operasi prasarana LRT Jakarta.
Iwan optimistis sertifikat itu terbit sebelum target operasi LRT Jakarta.
Baca juga: LRT Jakarta Beroperasi Akhir Februari, Pekerjaan di Depo Kelapa Gading Dikebut
"Insya Allah (optimistis), kami usahakan, kami targetkan karena, kan, dari Kemenhub juga membantu," ucap Iwan.
Selain sertifikasi prasarana, Kemenhub juga sebelumnya sudah mensertifikasi sarana LRT, yakni delapan rangkaian kereta LRT Jakarta.
Seluruh kereta LRT sudah mendapatkan sertifikat layak operasi dari Kemenhub.
Baca juga: Sebelum Proyek LRT Jakarta Ada, Kelapa Gading Sudah Rawan Genangan
Proyek LRT Jakarta terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome, Jakarta Timur hingga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Proyek tersebut awalnya ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus. Namun, rencana tersebut diundur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.