Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Pernikahan Roboh, Tamu dan Pengantin Terperosok ke Sungai

Kompas.com - 12/02/2019, 16:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com Hari pernikahan sepasang mempelai di Cengkareng, berlangsung tak terduga. Momen membahagiakan itu menjadi menegangkan, karena panggung yang dibangun di atas aliran sungai justru roboh.

Kedua mempelai ikut terperosok ke dalam sungai. Sejumlah tamu juga ikut menjadi korban dan jatuh.

Berdasarkan video yang juga diunggah oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, terlihat satu persatu tamu yang terperosok, menyelamatkan diri naik ke atas bangunan panggung yang sebagiannya sudah rusak.

Para tamu terperosok ke dalam sungai yang ada di bawah panggung. Tinggi panggung kurang lebih 1,5 meter dari dasar sungai.

Untuk menyelamatkan diri, mereka meraih karpet merah yang terhampar di atas panggung agar dapat mencapai permukaan.

Selain itu, tamu yang selamat di atas juga terlihat membantu dengan mengulirkan tangan mereka untuk meraih tangan mereka yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: Viral, Zebra Cross Terhalang Pagar Besi di Tamini Square

Setelah itu, pengantin pria dan wanita terlihat ada dalam posisi menunduk di bawah kerangka penyusun panggung, di bawah pelaminan. Keduanya juga ikut terperosok ke dalam aliran sungai hingga setengah badan mereka basah terkena air.

Pengantin wanita yang mengenakan gaun berwarna biru muda, dibantu dua orang laki-laki untuk keluar dari bawah panggung. Saat berhasil keluar, ia kemudian dipapah oleh seorang laki-laki dan perempuan karena terlihat syok.

Di belakang mempelai wanita, terlihat mempelai pria yang juga terlihat basah, rangkaian bunga melati yang ia kenakan pun terlihat putus.

Dari keterangan yang diberikan Sutopo, diketahui peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/2/2019) di Gang Jambu, Kelurahan Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat.

“Meski panggung roboh, pesta pernikahan tetap berlangsung. Tidak ada yang dievakuasi, semua selamat dan mempelai pengantin tetap bahagia,” tulis Sutopo.

Penjelasan Kapolsek

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengungkapkan bahwa pasangan pengantin dan tamu undangan tak ada yang terluka akibat peristiwa itu.

"Tidak ada korban, acara tersebut tetap berlanjut, hanya diperbaiki satu jam," kata Khoiri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/2/2019) siang.

Setelah kerusakan diperbaiki, acara pernikahan tersembut kembali dilanjutkan sebagaimana perencanaan yang ada.

"Semua berjalan aman kondusif. Pengantin sudah bulan madu," kata Khoiri.

Berdasarkan informasi dari Khoiri, mempelai wanita bernama Hartini, sementara mempelai laki-laki bernama Alan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com