Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Satu Arah Diuji Coba di Dukuh Bawah, Dishub Klaim Lancar

Kompas.com - 12/02/2019, 17:53 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaksanakan uji coba sistem satu arah (SSA) di kawasan Landmark Tower atau Dukuh Bawah, Setiabudi, Jakarta Selatan mulai Selasa (12/2/2019) pagi.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengklaim uji coba SSA berlangsung lancar hingga sore ini.

"Selama pemantauan kami sih belum ada penumpukan lalu lintas," kata Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa sore.

Sigit mengatakan, uji coba digelar sejak pukul 09.00 tadi. Uji coba akan berlangsung hingga 26 Februari 2019 mendatang.

Baca juga: Dishub DKI Uji Coba Sistem Satu Arah di Dukuh Bawah, Senin Depan

Tujuannya, kata Sigit, untuk menyiapkan Dukuh Bawah dan Dukuh Atas sebagai kawasan yang ramah pejalan kaki.

"Makanya kami terapkan SSA di sana dengan tujuan memberikan ruang transfer yang lebih besar kepada para pengguna angkutan umum," ujar Sigit.

Adapun Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto menyampaikan, rekayasa lalu lintas diperlukan sebab kawasan ini cukup padat di pagi dan sore hari.

"Setiap hari kita ketahui jam-jam sibuk ini sangat padat. Ini langkah awal penataan Dukuh Atas dengan dimulai dari Dukuh Bawah," kata Christianto.

Selama uji coba berlangsung, lanjut Chris, akan ada petugas yang berjaga di sekitar kawasan Landmark.

"Kami akan tempatkan petugas di titik-titik yang potensi masyarakat bingung, menimbulkan konflik. Di situ juga petugas akan memantau di mana kekurangannya, dan apa yang dilakukan untuk meningkatkan sistem satu arah itu," ujarnya.

Christianto menambahkan, sementara total jumlah personel yang akan dikerahkan sekitar 15 hingga 20 orang yang terdiri dari petugas Kepolisian, Sudinhub Jaksel dan Satpol PP.

Baca juga: Tanggapan Warga dan Pengendara terhadap Sistem Satu Arah di Cipayung

Para petugas itu akan ditempatkan di lima titik di kawasan Dukuh Bawah.

Berikut rekayasa lalin saat uji coba SSA Landmark:

- Sisi selatan Landmark Tower yang berada di Jalan Setia Budi Tengah satu arah dari timur ke barat

- Sisi utara Landmark Tower yang berada di Jalan Galunggung satu arah dari barat ke timur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com