JAKARTA, KOMPAS.com - Hidup dengan segala keterbatasan, tidak membuat Muhammad Saputra (12), putus asa.
Bocah yatim piatu yang menyambung hidup dengan berjualan cilok tersebut tetap berharap dapat menggapai cita-citanya menjadi pesepakbola profesional seperti idolanya, Febri Hariyadi.
"Kepengin kayak Febri Hariyadi (pemain Persib Bandung)," kata Putra saat ditemui Kompas.com, di Jalan Cikini Dalam, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (13/2/2019).
Baca juga: Sambil Jualan Cilok, Bocah Yatim Piatu di Tangsel Tetap Bersekolah
Bocah yang mengidolakan klub Persib Bandung itu mengaku sering bermain bola dengan teman-temannya, meskipun tidak memiliki sepatu bola.
Ia dan teman-temannya senang bermain bola di lahan kosong depan rumahnya.
"Ya, tetap belajar dulu, terus sering latihan," ujarnya.
Baca juga: Kisah Putra, Bocah Yatim Piatu yang Hidupi Keluarga dengan Jualan Cilok
"Biasa uang (hasil jualan) dikumpulin buat celengan, kalau sudah banyak pengin beli rumah, soalnya belum punya rumah, ya, Put, ya?," kata perempuan yang akrab disapa Leha tersebut sambil mencolek Putra.
Putra mengangguk mengiyakan pernyataan kakaknya tersebut.
Adapun, Putra terpaksa berjualan cilok keliling setelah ayah dan ibunya meninggal pada tahun 2018.
Ibu Putra meninggal dunia setelah melahirkan adiknya yang paling kecil, sedangkan ayahnya meninggal karena sakit paru-paru yang dideritanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.