Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra, Bocah Penjual Cilok Bercita-cita Jadi Pesepakbola seperti Febri Hariyadi

Kompas.com - 14/02/2019, 18:00 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidup dengan segala keterbatasan, tidak membuat Muhammad Saputra (12), putus asa.

Bocah yatim piatu yang menyambung hidup dengan berjualan cilok tersebut tetap berharap dapat menggapai cita-citanya menjadi pesepakbola profesional seperti idolanya, Febri Hariyadi

"Kepengin kayak Febri Hariyadi (pemain Persib Bandung)," kata Putra saat ditemui Kompas.com, di Jalan Cikini Dalam, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Sambil Jualan Cilok, Bocah Yatim Piatu di Tangsel Tetap Bersekolah

Bocah yang mengidolakan klub Persib Bandung itu mengaku sering bermain bola dengan teman-temannya, meskipun tidak memiliki sepatu bola. 

Ia dan teman-temannya senang bermain bola di lahan kosong depan rumahnya.

"Ya, tetap belajar dulu, terus sering latihan," ujarnya. 

Baca juga: Kisah Putra, Bocah Yatim Piatu yang Hidupi Keluarga dengan Jualan Cilok

Keluarga Kecil Putra, Bocah 12 Tahun Yang Harus Berjualan Cilok Sepeninggalan Orang Tuanya KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Keluarga Kecil Putra, Bocah 12 Tahun Yang Harus Berjualan Cilok Sepeninggalan Orang Tuanya
Kakak Putra, Siti Juleha (17) turut menceritakan harapan adiknya membangun rumah dari uang hasil berjualan cilok.

"Biasa uang (hasil jualan) dikumpulin buat celengan, kalau sudah banyak pengin beli rumah, soalnya belum punya rumah, ya, Put, ya?," kata perempuan yang akrab disapa Leha tersebut sambil mencolek Putra. 

Putra mengangguk mengiyakan pernyataan kakaknya tersebut.

Adapun, Putra terpaksa berjualan cilok keliling setelah ayah dan ibunya meninggal pada tahun 2018.

Ibu Putra meninggal dunia setelah melahirkan adiknya yang paling kecil, sedangkan ayahnya meninggal karena sakit paru-paru yang dideritanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com