JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) Negeri, Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta akan mendapat makanan bergizi gratis setiap hari.
Kebijakan ini ditetapkan lewat Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2019 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pada Satuan Pendidikan.
"Penyediaan makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi," demikian bunyi Pasal 2 Pergub tersebut.
Makanan yang akan diberikan berupa jajanan sederhana yang berbahan pangan lokal atau hasil pertanian. Pangan juga harus disediakan beragam dan tak terpaku pada satu jenis saja. Makanan ditentukan oleh Dinas Kesehatan dan diadakan oleh Dinas Pendidikan.
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susie Nurhati menjelaskan, penyediaan pangan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun lalu.
Baca juga: PAUD Diimbau Tidak Tuntut Anak Menguasai Calistung
"Tahun lalu sudah jalan tapi baru kacang hijau dan susu, tahun ini ditambah lagi jadi 29 jenis pangan," kata Susie ketika dihubungi, Kamis (14/2/2019).
Susie mengatakan, saat ini pihaknya akan menyiapkan lelang pengadaan pangan tersebut. Pemberian ini berlangsung setiap hari masuk sekolah, Senin sampai Jumat.
"Setiap pagi kami kasih, pengadaan di masing-masing suku dinas pendidikan di wilayah," ujar Susie.
Di APBD DKI 2019, kegiatan ini dianggarkan di Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) SD. Di Jakarta Pusat anggarannya Rp 34,5 miliar, di Jakarta Utara Rp 58,2, Jakarta Barat Rp 105,7 miliar, Jakarta Selatan Rp 62,6 miliar, Jakarta Timur (hanya wilayah 1) Rp 53,5 miliar, dan Kepulauan Seribu Rp 1,3 miliar.
Sementara untuk PAUD anggarannya Rp 5,2 miliar dan SLB Rp 3,7 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.