Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengemudi Ojek Online Tak Terima Ditegur Petugas Sekuriti Mal

Kompas.com - 16/02/2019, 07:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Massa pengemudi ojek online tiba-tiba menyemut di depan Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019) pagi. Keberadaan mereka membuat arus lalu lintas di sekitar Mal Kota Kasablanka (Kokas) tersendat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, massa berkumpil setelah ada cekcok antara pengemudi ojek online dan pihak keamanan Mal Kota Kasablanka.

"Di depan Kokas ojol (ojek online) ada yang ditegur sekuriti Kokas dan pengemudi tidak terima," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Jumat siang.

Baca juga: Sekuriti Mal Kota Kasablanka dan Ojek Online Sepakat Berdamai

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Suharyono menerangkan, cekcok terjadi lantaran pengemudi ojek online diminta keluar dari area Mal Kota Kasablanka.

Setelah diperingatkan beberapa kali, pengendara ojek online justru semakin masuk ke wilayah Mal Kota Kasablanka dan tidak mengikuti arahan sekuriti. Kemudian terjadi cekcok di antara keduanya.

Melihat cekcok tersebut, sekuriti lain kemudian melerai keduanya. Namun, 15 menit berselang, kurang lebih 70 pengendara ojek online lain mendatangi Mal Kokas karena mendapat info dari grup WhatsApp.

Kendati demikian, kerumunan pengemudi ojek online itu tak berlangsung lama karena pihak keamanan mal dan pengemudi ojek online langsung melakukan mediasi.

Proses mediasi dilakukan dengan dihadiri oleh kedua belah pihak, wakil kepolisian, pengelola mal, dan wakil komunitas pengendara ojek online. Mediasi selesai dilakukan pada Jumat siang dan berujung kesepakatan damai. 

"Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dengan syarat pihak sekuriti ke depan dapat menegur dengan cara baik-baik dan pihak ojol mematuhi rambu lalu lintas serta peraturan Mal Kokas," kata Suharyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com