Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Patah, Perjalanan KRL Lintas Tangerang-Duri Sempat Terganggu

Kompas.com - 17/02/2019, 16:06 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) di lintas Tangerang-Duri sempat terganggu imbas dari patahnya rel di antara Stasiun Taman Kota-Stasiun Pesing, Minggu (17/2/2019).

Vice President Manager Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunnisa mengatakan, perjalanan KRL terganggu pada pukul 12.15 WIB. Akibat kejadian ini, perjalanan KRL sempat mengalami keterlambatan.

"Ada gangguan prasarana rel patah yang terjadi di lintas Tangerang-Duri, tepatnya di antara (Stasiun) Taman Kota-Pesing, pada pukul 12.15 WIB," kata Eva, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Rel Patah Selesai Diperbaiki, Perjalanan KRL Bogor-Jakarta Kembali Normal

Eva mengatakan, gangguan rel patah itu langsung ditangani petugas PT KCI. Perjalanan KRL pun sudah kembali normal pada pukul 13.57 WIB.

"Normal kembali pada pukul 13.57 WIB. Sempat terjadi antrian KRL pada lintas tersebut," ujar Eva.

Meski sudah kembali normal, kecepatan KRL sempat dibatasi hanya 10 Kilometer per jam. Namun, kini kecepatan KRL sudah kembali normal.

Baca juga: Rel Patah Selesai Diperbaiki, Perjalanan KRL Jakarta-Bogor Berangsur Normal

"Pukul 13.57 WIB di awal perbaikan selesai sempat dibatasi 10 kilometer per jam. Pukul 15.01 WIB lokasi sudah dapat dilalui kecepatan normal," tutur Eva.

Eva menambahkan, pihaknya mengimbau kepada para pengguna jasa KRL untuk tetap mengikuti arahan petugas PT KCI dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com