Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudiantara Datangi Bawaslu untuk Diperiksa soal 'Yang Gaji Kamu Siapa'

Kompas.com - 18/02/2019, 19:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (18/2/2019).

Rudiantara hadir untuk memenuhi panggilan Bawaslu terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran kampanye, mengenai pernyataan "yang gaji kamu siapa".

Pantauan Kompas.com, Rudiantara tiba di kantor Bawaslu pukul 19.05 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja berwarna putih.

Baca juga: Pelapor Rudiantara Jalani Klarifikasi dengan 17 Pertanyaan dari Bawaslu

Setibanya di kantor Bawaslu, Rudiantara bergegas memasuki gedung.

Kepada wartawan, ia mengaku datang untuk berkoordinasi. Namun, ia tak menyebutkan lebih lanjut koordinasi tersebut.

"Koordinasi. Ada beberapa yang biasa kita kordinasi antara Bawaslu dan Kominfo," kata Rudiantara di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Pelapor Rudiantara Jalani Pemeriksaan di Bawaslu

Dikonfirmasi sebelumnya, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menyebut bahwa kehadiran Rudiantara dalam rangka pemeriksaan dugaan pelanggaran pemilu.

"Iya, ada pemanggilan untuk klarifikasi," ujar Fritz.

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara sebelumnya dilaporkan ke Bawaslu atas tuduhan melakukan tindakan yang mengutungkan dan merugikan salah satu peserta pemilu.

Baca juga: Timses Jokowi: Rudiantara Loyal Kepada Presiden

Pelapor adalah Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Mereka menuding Rudiantara menguntungkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan merugikan Prabowo-Sandiaga, lantaran menggiring opini publik untuk tidak memilih paslon nomor urut 02.

Kejadian ini bermula saat Rudiantara meminta para pegawainya memilih desain stiker sosialisasi pemilu 2019 di sebuah acara Kominfo di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Terdapat dua desain stiker, yang satu dominan warna merah dan diberi tanda nomor satu. Satu desain lainnya berwarna dasar putih dan ditandai nomor 2.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Apa yang Dikatakan Rudiantara Sudah Biasa

Rudiantara meminta salah seorang yang memilih nomor 2 maju ke panggung. Ia menanyakan alasan pegawai tersebut memilih nomor 2.

Pegawai yang dipanggil Rudiantara mengungkap alasannya memilih nomor 2. Ia mengatakan, "Bismillahhirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja Pak. Keyakinan atas visi misi yang disampaikan nomor dua, yakin saja,".

Baca juga: Dituding Rugikan Prabowo, Rudiantara Dilaporkan ke Bawaslu

Rudiantara lantas menyahut, pertanyaannya menyangkut desain stiker dan bukan pilpres 2019.

Di akhir dialog mereka, Rudiantara sempat berucap, "Bu, yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa?". Ia lalu menimpali, "Bukan yang keyakinan Ibu?".

Menurut pelapor, ucapan Rudiantara itu menguntungkan paslon nomor urut 01.

Kompas TV Advokat Cinta Tanah Air atau ACTA memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu terkait laporan terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Klarifikasi ACTA kepada Bawaslu dengan menghadirkan saksi pelapor. Saksi lain akan memberi klarifiksi pada Bawaslu Senin (18/2/2019) pekan depan. Sebelumnya laporan ACTA terhadap Menkominfo disampaikan pada 1 Februari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com