Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Nelayan Indramayu yang Hilang di Perairan Karawang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 19/02/2019, 06:15 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Tim SAR gabungan telah menemukan dua nelayan asal Indramayu yang dikabrkan bolang di Perairan Sadewa, Karawang, dalam kondisi meninggal. Keduanya ditemukan pada hari yang berbeda.

"Kami menemukan jenazah Usin Alatin alias Husni (19), nelayan Kapal Sinar Laut di Perairan Sadari, Tambak Sumur, Karawang, Senin (18/2/2019) atau hari ketujuh pencarian. Jenazah ditemukan mengambang sekitar 46, 25 NM dari lokasi kapal (Sinar Laut) terbalik," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah melalui pesan singkat, Senin (18/2/2019) sore.

Nelayan asal Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu itu ditemukan oleh nahkoda kapal dan petugas sekuriti kapal patroli Pertamina PHW ONWJ. " Saat ditemukan jenazah korban dalm kondisi mengapung," katanya.

Baca juga: Nelayan Hilang Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Besok

Jenazah Usin kemudian dievakuasi ke RSUD Karawang untuk kemudian dilakukan evakuasi untuk kemudian dilakukan identifikasi. "Saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (16/2/2019) TIM SAR Gabungan juha menemukan Ahmad Maulana (18) dalam kondisi meninggal. Sehingga, dari empat nelayan yang dikaabrkan hilang, dua di antaranya sudah ditemukan.

"Pencarian dua nelayan lainnya, yaitu Dray (24) asal Paranti, Indramayu, dan Asep (35) asal Kali Kulon, Indramayu akan dilanjutkan besok (Selasa, 19/2/2109). Percarian diperpanjang satu hari," katanya.

Baca juga: Polisi Masih Cari 4 Nelayan yang Hilang di Perairan Karawang

Diketahui, Kapal nelayan Sinar Laut asal Kabupaten Indramayu dihantam ombak di Perairan Sadewa, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang pada Minggu (10/2/2019) sekitar pukul 21.30 WIB.

Empat nelayan dinyatakan hilang, sementara enam lainnya selamat, setelah semalaman bepegangan pada kapal yang terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com