Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Karhutla Selimuti Kota Dumai, Warga Pakai Masker Keluar Rumah

Kompas.com - 19/02/2019, 06:20 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengakibatkan wilayah Kota Dumai, Riau, diselimuti kabut asap tipis. Sejumlah warga kota minyak ini, kini sudah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Terlihat di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin pusat Kota Dumai, Senin (18/2/2019), sejumlah warga sudah mengenakan masker baik pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki, untuk mengantisipasi dampak kabut asap tersebut.

"Saya pakai masker karena kabut asap. Kabut asapnya tebal udah beberapa hari di Dumai. Jadi akan timbul sesak nafas kalau gak pakai masker," kata Ika (42) saat diwawancarai Kompas.com, Senin.

Dia mengatakan, kabut asap melanda Kota Dumai sudah hampir sepekan. Sejak itu pula Ika mengaku mengenakan masker saat keluar rumah.

"Kalau tidak salah sejak Kamis tanggal 14 Februari 2019 lalu. Asap sudah tebal. Untuk dampak seperti sesak nafas belum ada, tapi kita antisipasi dulu dengan pakai masker," ujar Ika.

Baca juga: Kota Dumai Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Secara terpisah, Komandan Regu (Danru) II Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Aditya mengaku bahwa karhutla sudah berdampak di wilayah Dumai, yakni kabut asap.

"Kalau dampaknya sudah berlangsung sepekan. Untuk Dumai jarak pandang sekitar 20 meterlah. Udah terlalu gelap menutupi. Laporan penyakit ISPA belum ada sampai ke kami datanya," akui Aditya saat ditemui Kompas.com di lokasi karhutla di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Senin.

Namun, dia menegaskan bahwa kabut asap yang ada saat ini bukan hanya akibat karhutla yang terjadi di Dumai. Akan tetapi, kiriman asap karhutla di Kabupaten Bengkalis, yang terletak diseberang Kota Dumai.

"Kabut asap di Dumai ini juga imbas dari karhutla di Kecamatan Rupat, Bengkalis. Tapi ya, kita sama-sama saling berdoa mudah-mudahan bisa ditangani segera (karhutla) di Rupat," tegas Aditya.

Baca juga: Petugas Gabungan Matikan Sisa Api Kebakaran Lahan Seluas 18 Hektar di Dumai

Sebagaimana diketahui, karhutla di wilayah Kota Dumai terdapat di Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Medang Kampai.

Untuk di Sungai Sembilan, luas lahan yang terbakar sekitar 18 hektar. Sementara di Medang Kampai dengan luas sekitar 8 hektar, yang menimbulkan kabut asap tipis.

Lahan yang terbakar ini merupakan tanah gambut dan semak belukar yang sebagian sudah ditanami sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com