Penumpang nantinya harus kembali merogoh kocek jika ingin melanjutkan perjalanan menggunakan MRT Jakarta dari Stasiun Fatmawati.
Meskipun tarif bus Royaltrans cukup mahal, Daud menyebut tarif itu masih lebih murah dibanding menggunakan kendaraan pribadi.
"Kendaraan pribadi dari BSD misalnya, bayar tol, sopir, BBM, cicilan mobil. Ini (Royaltrans) tinggal duduk manis sampai Fatmawati," ucapnya.
Berbeda dengan BSD dan Bintaro, empat rute lainnya yang dibuka pada waktu yang sama akan dilayani menggunakan bus transjakarta reguler dengan tarif Rp 3.500 untuk sekali perjalanan.
Selain melalui rute, integrasi transjakarta dan MRT Jakarta akan diwujudkan dengan tersambungnya kawasan halte transjakarta dan stasiun MRT.
Ada empat kawasan yang rencananya terintegrasi, yakni Halte Bundaran HI-Stasiun Bundaran HI, Halte Tosari-Stasiun Dukuh Atas, Halte CSW-Stasiun Sisingamangaraja, dan Halte Lebak Bulus-Stasiun Lebak Bulus.
Khusus untuk integrasi Halte CSW-Stasiun Sisingamangaraja, PT Transjakarta saat ini sedang menggelar sayembara desain kawasan.
Baca juga: Warga Bisa Jajal Naik MRT Jakarta, Begini Caranya
"Bentuk (kawasan) seperti apa, kami sayembarakan karena di samping kiri itu ada Kejagung, samping kanan PLN. Ini yang harus kami jaga supaya mereka tidak tertutup," ucap Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta Wijanarko.
Sayembara desain kawasan itu juga diperlukan mengingat kawasan tersebut berdekatan dengan Gedung Sekretariat ASEAN.
Sementara PT Transjakarta menggelar sayembara kawasan, kata Wijanarko, PT MRT Jakarta saat ini mulai membangun fondasi jembatan penghubung (skywalk) Halte CSW dan Stasiun Sisingamangaraja. Pembangunan skywalk ditargetkan rampung Juni 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.