Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Butuh "Chemistry" untuk Tetapkan Cawagub DKI

Kompas.com - 19/02/2019, 14:20 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif mengatakan pihaknya mengutamakan kedekatan kandidat wakil gubernur (wagub) DKI dengan Gubernur Anies Baswedan maupun pemangku kepentingan lainnya.

Sebelumnya, tim fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) sudah menentukan penialain dan peringkat dari tiga kandidat wagub PKS.

"Jadi apa namanya penetapan hal-hal seperti ini kan butuh nanti chemistry kesesuaian-kesesuaian gitu ya," kata Zakaria kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).

Kendati demikian, Zakaria membantah fit and proper hanya persyaratan formal yang digelar pihaknya dan Partai Gerindra.

Baca juga: PKS Harap Cawagub DKI Dipilih dari 3 Kandidat Fit and Proper Test

Ia memastikan penilaian-penilaian di fit and proper test tetap dipertimbangkan dalam memilih dua dari tiga kandidat.

"Memang agak rumit, dalam politik ini bisa yang satu jadi nomor tiga, yang tiga jadi nomer dua, dua jadi nomer satu. Yang penting rekomedasi fit and proper test sudah berlaku,” ujar Zakaria.

Tiga kandidat wagub DKI yang ikut fit and proper test yaitu Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi. Dua yang direkomendasikan tim fit and proper test untuk dipilih yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Kendati demikian, Gerindra meminta ke PKS agar hasil rekomendasi tim tak mutlak jadi keputusa. Gerindra dan PKS harus menyepakati dua nama yang dipilih.

Baca juga: Temui Anies, Gerindra-PKS Laporkan Hasil Fit and Proper Test Cawagub DKI

Targetnya, dua nama yang terpilih akan diserahkan ke Gubernur Anies Baswedan pekan ini. Setelah itu, Anies akan menyerahkan dua nama itu untuk divoting di DPRD.

"Enggak mimpi lah Maret ini sudah ada wagub," kata Zakaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com