Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Para Ulama, Prabowo Janji Wujudkan Swasembada Pangan

Kompas.com - 19/02/2019, 22:41 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan komitmennya mewujudkan swasembada pangan.

Komitmen tersebut disampaikan saat Prabowo menghadiri silaturahim para ulama dan kiai se-Jawa di Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqoh Syathoriyyah An-nahdliyyah Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).

Prabowo mengatakan, Indonesia tengah menghadapi situasi krisis karena banyaknya hasil keuntungan dari pemanfaatan kekayaan nasional tidak tinggal di dalam negeri.

Kondisi itu membuat rakyat menjadi tidak sejahtera.

Baca juga: Prabowo Yakin Kelapa Sawit Bisa Dorong Swasembada Energi

"Saya dengan putra-putri terbaik Indonesia, kita yakin kita bisa mengubah negara ini menjadi lebih baik. Kami akan membuat Indonesia swasembada pangan, swasembada bahan bakar, swasembada air. Listrik kami akan turunkan harganya," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Selasa (19/2/2019).

Tak hanya swasembada pangan, Prabowo juga mengaku akan mempersiapkan program untuk menyejahterakan petani, nelayan, petambak, hingga peternak.

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga memastikan kestabilan harga bahan pokok sehingga terjangkau oleh masyarakat.

"Rakyat kita harus bisa makan daging, makan telur, dengan harga terjangkau. Saya sudah pelajari mengelola negara dan menurunkan harga-harga makanan pokok untuk rakyat kita. Dan kita juga akan tingkatkan penghasilan petani kita," ujar Prabowo.

Baca juga: Fadli Zon: Prabowo Akan Ungkit Kegagalan Swasembada Pangan hingga Infrastruktur Mangkrak

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan visinya untuk menyelamatkan kekayaan Indonesia supaya dapat dinikmati oleh rakyat.

Prabowo memastikan, pada Pemilu 2019, rakyat bersama dirinya akan melakukan perubahan.

"Itu cita-cita saya, itu tujuan sisa hidup saya. Itu perjuangan saya untuk rakyat dan bangsa Indonesia. Kita akan melakukan perubahan besar dengan damai dan konstitusional dan tidak ada yang bisa mengalahkan ratusan juta rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Dalam acara tersebut hadir para ulama dan kiai dari berbagai daerah, antara lain KH Raden Maulana Sayyid Ali Zaenal Abidin, KH Mahfud dari Malang, KH Umar Krian, Gus Fuji dari Banyuwangi, KH Imam Mahdi asal Kediri dan KH Noer Warji, Grobogan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com