Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Prabowo Disambut Pendukung Jokowi | Eksepsi Ahmad Dhani Ditolak

Kompas.com - 20/02/2019, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Massa pendukung Calon Presiden 01 Joko Widodo membentangkan spanduk berisi dukungan kepada Jokowi saat Calon Presiden 02 Prabowo Subianto tiba di Surabaya pada hari Selasa (19/2/2019).

Seperti diketahui, kedatangan Prabowo ke Surabaya adalah untuk berkampanye. Peristiwa tersebut menjadi sorotan pembaca di Kompas.com.

Sementara itu, kisah sukses Bagas Surataman, warga Tangerang, juga menyita perhatian. Bagas merupakan mantan preman yang sukses menjadi petani.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Prabowo Subianto disambut para pendukung Jokowi di Surabaya

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersilaturahim dengan para ulama dan kiai se-Jawa di Pondok Pesantren Thoriqoh Syathoriyyah An-nahdliyyah Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersilaturahim dengan para ulama dan kiai se-Jawa di Pondok Pesantren Thoriqoh Syathoriyyah An-nahdliyyah Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).

Massa pendukung Jokowi itu menyambut kedatangan Prabowo yang akan berkampanye di wilayah tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, massa meneriakkan yel-yel dan jingle kampanye dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf. Massa juga membentangkan spanduk yang berisi dukungan kepada pasangan itu.

Menurut Jessica, warga Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak Surabaya, hal itu dilakukan untuk menunjukkan kalau warga daerah tersebut merupakan pendukung Jokowi.

"Kami hanya ingin menunjukkan bahwa daerah kami di sini adalah daerah pendukung Jokowi, itu saja. Kami tidak ada rencana menghadang," ujarnya.

Baca berita selengkapnya: Massa Pendukung Jokowi Sambut Kunjungan Prabowo di Surabaya

2. Kisah sukses mantan preman menjadi petani sukses

Bagas SuratmanBBC Indonesia Bagas Suratman

Bagas Suratman, warga Tangerang, Banten, tak menyangka dirinya bisa menjadi petani sukses.

Sebelumnya, Bagas pernah bekerja sebagai porter di bandara, kondektur, hingga menjadi preman.

Bahkan, ia mengaku dulu sering mabuk-mabukan dan gemar berjudi. Ia juga bekerja di sejumlah bidang, tetapi akhirnya selalu dipecat.

"Saya juga sudah menjalani banyak pekerjaan. Namun, ending-nya enggak enak. Selalu dipecat," kata Bagas di depan peserta roadshow BBC Get Inspired di Kampus Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur, Kamis (14/2/2019).

Titik balik perubahan hidup Suratman terjadi melalui perenungan. Pria tiga anak itu kerap memperhatikan anak-anaknya beranjak dewasa dan tentu saja membutuhkan biaya untuk pendidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com