Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pengeroyokan Siswi di Luwu

Kompas.com - 20/02/2019, 15:58 WIB
Amran Amir,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Satuan Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polres Luwu, Sulawesi Selatan, menetapkan YM dan FA sebagai tersangka pelaku pengeroyokan terhadap seorang siswi berinisal NDY.

NDY merupakan korban penganiayaan oleh temannya sesama siswa di SMA di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang terekam dalam video viral di media sosial.

“Setelah kami melakukan penyelidikan kami tetapkan dua tersangka yakni YM dan FA yang diduga melakukan penganiayaan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam saat ditemui di ruangannya, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: Video Siswi SMA Keroyok Temannya Viral di Medsos, Cowok Jadi Alasannya

Faisal mengatakan, dari keterangan saksi dan pelaku, perkelahian dilatarbelakangi perebutan seorang laki-laki antara korban dan salah satu pelaku.

Korban dan pelaku lalu sepakat untuk menyelesaikan masalah itu di salah satu lokasi di Desa Lanipa. Di sana korban dipukuli dan dianiaya para pelaku.

Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami luka pada leher dan memar di dada dan lengan.

Baca juga: Siswi SMA Dikeroyok Temannya di Luwu, Korban Lapor Polisi

Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Korban sampai saat ini mengalami luka dan sudah bisa kembali beraktivitas normal,” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video yang merekam perkelahian antar-siswi beredar luas di media sosial Facebook dan menghebohkan warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Video kekerasan tersebut dilakoni oleh empat orang siswi yang diduga berasal dari SMA Negeri 7 Luwu. Dalam video tersebut, dua orang siswa sedang berkelahi lalu dibantu oleh seorang temannya.

Tak lama kemudian datang seorang siswi berpakaian pramuka berupaya melepas kalung yang dikenakan di leher korban.

Video berdurasi 3 menit 17 detik tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Marwah Shop pada Sabtu (16/2/2019). Dalam postingannya, Marwah Shop menuliskan statusnya yang disertai emoticon menangis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com