Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Satu Mucikari Kasus Prostitusi "Online" di Ambon

Kompas.com - 20/02/2019, 16:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kasus prostitusi online di Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih terus dikembangkan oleh penyidik Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Saat ini, dua orang wanita yang berprofesi sebagai mucikari, yakni F dan K, telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi telah ditahan di sel tahanan Polres Pulau Ambon. Hingga kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Pulau Ambon.

Selain menangkap kedua wanita tersebut, polisi juga kini masih memburu satu lagi mucikari berinisial T yang kabur.

“Saat ini kita sedang memburu satu lagi mucikari berinisial T yang masih kabur,” kata Kapolres Pulau Ambon melalui Kasubbag Polres Pulau Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy kepada Kompas.com di Polres Pulau Ambon, Rabu (20/2/2019).

Dia menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi yang ikut menjadi korban prostitusi online, jumlah mucikari yang mengendalikan para wanita muda di Ambon berjumlah tiga orang.

“Dari keterangan yang didapat, jumlah mucikari itu ada tiga orang. Dua sudah ditahan dan satu lagi masih kabur dan saat ini sedang diburu polisi,” katanya.

Baca juga: Cari Anak Hilang, Polisi Temukan Belasan Pasangan Remaja di Penginapan

Dia menjelaskan, ketiga mucikari itu juga berperan mencari pelanggan melalui aplikasi online dan berhubungan dengan para pria hidung belang. Dari pekerjaan itu, ketiganya mendapat keuntungan dari setiap pelanggan Rp 50.000 hingga Rp 400.000.

“Mereka (mucikari) ini juga yang menghubungkan para pelanggan dengan wanita-wanita muda itu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, terbongkarnya kasus tersebut setelah seorang ibu melaporkan anaknya yang hilang ke kantor polisi karena tidak kembali ke rumah selama sepekan.

Baca juga: Kasus Prostitusi ‘Online’ di Ambon, Dua Mucikari Jadi Tersangka

Polisi yang mendapatkan laporan itu kemudian melakukan penyelidikan. Ternyata anak yang dilaporkan hilang itu sedang berada di penginapan yang digerebek polisi.

Dalam penggebrekan itu, polisi mengamankan belasan pasangan muda-mudi di dua kamar di sebuah penginapan melati di Kota Ambon pada Selasa (19/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com