Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Irak Sebut Banyak Tentaranya Kecanduan "Game Online" PUBG

Kompas.com - 20/02/2019, 16:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com - Militer Irak belakangan ini tengah dilanda kekhawatiran akan tentaranya yang kecanduan memainkan game online di ponsel mereka.

Kepopuleran permainan online, PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG, di kalangan tentara Irak telah menimbulkan kecemasan akan terjadinya pelanggaran keamanan serius.

Pasalnya, perhatian para tentara yang sedang bertugas kerap teralihkan saat bermain game online yang dikembangkan oleh perusahaan Korea Selatan itu.

Sebuah sumber militer Irak mengungkapkan kepada The New Arab bahwa sejumlah besar personil angkatan bersenjata mereka telah ketagihan bermain game tembak menembak, PUBG.

"Perhatian tentara teralihkan oleh game maupun media sosial di ponsel mereka, terutama game PUBG, saat bertugas jaga malam atau menjalani misi pengawasan dan kontrol harian."

Baca juga: PUBG Disebut Game Iblis di India

"Hal tersebut telah banyak menyebabkan masalah," kata salah seorang perwira militer Irak yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

Di saat keamanan negara itu masih di bawah ancaman sisa-sisa kelompok ekstremis maupun perang melawan milisi dan kelompok kejahatan terorganisir, komandan militer Irak khawatir perhatian tentaranya akan terganggu oleh perang di dunia virtual.

Sumber perwira Irak mengatakan, sejumlah pejabat militer telah melarang tentara yang mereka pimpin untuk memainkan permainan itu, bahkan beberapa di antaranya dihukum kurungan karena dianggap gagal menjalankan tugas, akan tetapi hukuman itu tidak juga menghalangi tentara untuk memainkan permainan online itu.

Sejumlah pihak telah mengajukan desakan agar ponsel milik tentara disita saat mereka sedang bertugas.

Sebelumnya pada bulan Oktober, otoritas Islam di wilayah yang dikuasai Kurdistan, Sulaymaniyah, telah mengeluarkan fatwa haram terhadap permainan itu.

"Islam mengatur bahwa membuang-bang waktu tanpa alasan adalah perbuatan haram dan dilarang," bunyi fatwa tersebut.

Tak hanya Irak, sebelumnya militer Lebanon juga telah lebih dulu mengeluarkan larangan kepada tentaranya untuk memainkan PUBG.

Namun alasan yang digunakan militer Lebanon lebih kepada karena game tersebut memungkinkan tentaranya untuk bermain dengan seseorang dari negara lain, dan tidak menutup kemungkinan mereka akan bermain dengan tentara musuh.

Baca juga: Militer Lebanon Larang Tentaranya Mainkan Game Online PUBG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com