Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2019, 16:44 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah, menetapkan tiga tersangka atas kasus dugaan korupsi penggelembungan (mark up) anggaran perbaikan kendaraan operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 2015-2016.

Ketiga tersangka tersebut yaitu dua aparatur sipil negara (ASN) di BPBD Grobogan dan seorang kepala bengkel yang menjadi rekanan berinisial RI. Kedua ASN itu, yaitu Bendahara BPBD Grobogan berinisial MU dan Kasi Damkar BPBD Grobogan berinisial SU.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi Siswanto mengatakan, tim penyidik unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Grobogan telah melimpahkan berkas kasus dugaan korupsi yang melibatkan dua PNS di lingkungan Pemkab Grobogan itu ke Kejaksaan Negeri Grobogan. Sesuai berkas perkara, sambung Agus, total jumlah kerugian negara mencapai Rp 103.582.000. 

"Berkas penyidikan sudah rampung dan kami limpahkan ke Kejari Grobogan. Ada tiga tersangka. Dua ASN BPBD Grobogan dan seorang kepala bengkel tempat perbaikan truk milik BPBD Grobogan," kata Agus saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler, Rabu (20/2/2018).

Baca juga: Puluhan Kades di Polman Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan Puji Tri Asmoro mengatakan, unsur-unsur tindak pidana korupsi telah terpenuhi dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran perbaikan truk BPBD Grobogan itu. 

"Berkas kami nyatakan sudah komplit alias P21. Jumlah kerugian keuangan negara telah dikembalikan ke kas negara oleh para tersangka pada saat proses penyidikan. Baru kemarin tahap II untuk pelimpahan tersangka dan barang bukti dari penyidik kepada penuntut umum," ungkap Puji. 

Menurut Puji, Kejari Grobogan akan segera melimpahkan berkas P21 itu ke Pengadilan Negeri untuk disidangkan.

"Tunggu ya, kami masih menyusun surat dakwaan," pungkas Puji.

Baca juga: Cegah Korupsi Penerimaan Daerah, Pemprov Sulut Rakor dengan KPK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com