JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha swasta dalam membangun hunian beruang muka atau down payment (DP) Rp 0.
Kepala UPT Fasilitas Pemilik Rumah Sejahtera DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan, salah satu cara memikat para pengusaha adalah dengan memberikan kredit konstruksi.
"Kami siapkan salah satunya target yang ada di pemprov itu ada kredit konstruksi, jadi kredit konstruksi kemudahan yang bunganya cukup bersaing tadi seperti bunga pasar," kata Dzikran di Jakarta Creative Hub, Rabu (20/2/2019).
Baca juga: Penghuni Rusunami DP Rp 0 Klapa Village Diumumkan Sebulan Sebelum Serah Terima
Dzikran menjelaskan, skema kredit konstruksi itu dapat meringankan beban pengusaha swasta dalam hal pendanaan pembangunan rumah DP Rp 0 tersebut. Menurut Dzikran, program itu disiapkan supaya para pengusaha tetap memperoleh keuntungan apabila ikut dalam proyek pembangun rumah susun DP Rp 0.
"Memang ini ada unsur sosialnya, tentu saja mungkin tuntutan return yang diinginkan tidak tinggi-tinggi banget, tapi kan gak bisa juga diminta tidak untung," ujar Dzikran.
Ia menambahkan, program DP Rp 0 idealnya memang tidak hanya dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau badan usaha milik daerah (BUMD).
Saat ini Pemprov DKI lewat BUMD Perumda Sarana Jaya tengah membangun rusunami DP Rp 0 Klapa Village di Jakarta Timur. Proyek itu ditargetkan dapat rampung dan diserahkan kepada para penghuninya pada Juli 2019.
Setelah Klapa Village, Pemprov DKI juga berencana menghadirkan rusunami serupa di Cilangkap yang akan mulai dibangun pada Mei atau Juni mendatang.
Baca juga: Sarana Jaya Akan Groundbreaking Rusunami Cilangkap pada Mei atau Juni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.