DEPOK, KOMPAS.com — Konser musik Soundsation bertajuk "Biar Tapi Jadi Bukti" di rooftop ITC Depok, Selasa (19/2/2019) malam, berlangsung ricuh dan sempat viral di media sosial.
Tampak dalam video yang diunggah akun Instagram @depok24jam, para pengunjung yang memenuhi lokasi saling melempar helm ke sesama pengunjung.
Dalam video tersebut, para pengunjung terus mengatakan “Woi maling woi maling woi maling” sambil mengerubungi orang yang diduga sebagai maling.
Terlihat pula petugas yang berada di parkiran lantai tiga ITC Depok tampak kewalahan mengatur para pengunjung yang tidak terkontrol dalam menghakimi orang yang disebut maling tersebut.
Baca juga: Konser Musik Soundsation di Rooftop ITC Depok Ricuh
Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, peristiwa itu berawal menjelang pukul 21.00 ketika pengunjung di dalam ITC Depok sudah penuh.
“Pada pukul 20.45 di dalam sudah penuh, tetapi pengunjung di luar masih membeludak memaksa masuk untuk menonton konser tersebut,” ucap Firdaus, Rabu (20/2/2019).
Lalu, pihak kepolisian yang saat itu berjaga pun berkoordinasi dengan panitia untuk menghentikan konser tersebut dan meminta para penonton untuk bubar.
“Jadi panitia yang bubarin atas kesepakatan bersama menghindari terjadinya pembeludakan,” ucap Firdaus.
Ia mengatakan, pemicu kerusuhan adalah karena adanya copet di lokasi tersebut.
“Pada dasarnya enggak ada kerusuhan. Namun, karena ada informasi yang menyebutkan ada copet yang ketangkap, terlihat agak-agak crowded,” ujar Firdaus.
Aktivitas ITC Depok kembali normal setelah peristiwa itu.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi tersebut pada Rabu, seluruh gerai di ITC Depok tampak buka dan melayani para pembeli seperti biasa.
Parkiran lantai tiga yang menjadi lokasi kericuhan juga terlihat dipadati mobil-mobil pengunjung.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Copet Biang Ricuh di Konser Soundsation ITC Depok
Tidak tampak kerusakan di area tersebut.
Petugas terlihat tengah membersihkan area konser. Sementara itu, panggung dan perlengkapan musik sisa konser juga sudah tidak terlihat di area tersebut.
Hanya tampak spanduk dan sisa-sisa atribut konser.
"(Aktivitas) normal kembali, tidak ada yang rusak. Semua aktivitas seperti biasa," ujar Property Management ITC Depok Katarina.
Tidak lama setelah itu, polisi menangkap tiga pencopet yang mengakibatkan konser Soundsation ricuh di ITC Depok.
“Ssudah diamankan tiga copet kemarin dan telah dibawa ke Polda Metro Jaya,” ucap Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor saat dihubungi, Rabu.
Roni mengatakan, tiga pencopet tersebut rata-rata mengincar ponsel pengunjung.
“Rata-rata yang dicopet HP. Korbannya ada tiga orang,” ucap Roni.
Baca juga: Penjelasan Luhut soal Video Ricuh di Debat Kedua Pilpres
Roni membantah adanya pencopetan massal saat konser Soundsation di ITC Depok.
“Tidak ada pencopetan massal ya. Hanya ada pencopetan. Kami kan yang ada sepenuhnya di sana (lokasi),” ucap Roni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.