Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton "Overload" dan Copet yang Bikin Konser Soundsation di Depok Ricuh

Kompas.com - 21/02/2019, 08:19 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Konser musik Soundsation bertajuk "Biar Tapi Jadi Bukti" di rooftop ITC Depok, Selasa (19/2/2019) malam, berlangsung ricuh dan sempat viral di media sosial.

Tampak dalam video yang diunggah akun Instagram @depok24jam, para pengunjung yang memenuhi lokasi saling melempar helm ke sesama pengunjung.

Dalam video tersebut, para pengunjung terus mengatakan “Woi maling woi maling woi maling” sambil mengerubungi orang yang diduga sebagai maling.

Terlihat pula petugas yang berada di parkiran lantai tiga ITC Depok tampak kewalahan mengatur para pengunjung yang tidak terkontrol dalam menghakimi orang yang disebut maling tersebut.

Baca juga: Konser Musik Soundsation di Rooftop ITC Depok Ricuh

Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, peristiwa itu berawal menjelang pukul 21.00 ketika pengunjung di dalam ITC Depok sudah penuh.

“Pada pukul 20.45 di dalam sudah penuh, tetapi pengunjung di luar masih membeludak memaksa masuk untuk menonton konser tersebut,” ucap Firdaus, Rabu (20/2/2019).

Lalu, pihak kepolisian yang saat itu berjaga pun berkoordinasi dengan panitia untuk menghentikan konser tersebut dan meminta para penonton untuk bubar.

“Jadi panitia yang bubarin atas kesepakatan bersama menghindari terjadinya pembeludakan,” ucap Firdaus.

Ia mengatakan, pemicu kerusuhan adalah karena adanya copet di lokasi tersebut.

“Pada dasarnya enggak ada kerusuhan. Namun, karena ada informasi yang menyebutkan ada copet yang ketangkap, terlihat agak-agak crowded,” ujar Firdaus.

Aktivitas ITC Depok kembali normal setelah peristiwa itu. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi tersebut pada Rabu, seluruh gerai di ITC Depok tampak buka dan melayani para pembeli seperti biasa.

Parkiran lantai tiga yang menjadi lokasi kericuhan juga terlihat dipadati mobil-mobil pengunjung. 

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Copet Biang Ricuh di Konser Soundsation ITC Depok

Tidak tampak kerusakan di area tersebut.

Petugas terlihat tengah membersihkan area konser. Sementara itu, panggung dan perlengkapan musik sisa konser juga sudah tidak terlihat di area tersebut.

Hanya tampak spanduk dan sisa-sisa atribut konser.

"(Aktivitas) normal kembali, tidak ada yang rusak. Semua aktivitas seperti biasa," ujar Property Management ITC Depok Katarina. 

Tidak lama setelah itu, polisi menangkap tiga pencopet yang mengakibatkan konser Soundsation ricuh di ITC Depok.

“Ssudah diamankan tiga copet kemarin dan telah dibawa ke Polda Metro Jaya,” ucap Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor saat dihubungi, Rabu.

Roni mengatakan, tiga pencopet tersebut rata-rata mengincar ponsel pengunjung.

“Rata-rata yang dicopet HP. Korbannya ada tiga orang,” ucap Roni.

Baca juga: Penjelasan Luhut soal Video Ricuh di Debat Kedua Pilpres

Roni membantah adanya pencopetan massal saat konser Soundsation di ITC Depok.

“Tidak ada pencopetan massal ya. Hanya ada pencopetan. Kami kan yang ada sepenuhnya di sana (lokasi),” ucap Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com