Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Sejumlah Titik Macet di Kota Bekasi..

Kompas.com - 22/02/2019, 11:05 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas sudah menjadi hal yang biasa dirasakan warga Kota Bekasi, khususnya pada jam-jam sibuk, yakni pagi hari saat warga berangkat kerja dan sore hari ketika pulang kerja.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kemacetan itu timbul setelah ada empat proyek strategis nasional yang berada di wilayah Kota Bekasi.

Keempat proyek itu yakni Tol Becakayu, pembangunan LRT (Light Rail Transit), Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II, dan kereta cepat.

Menurut Rahmat, dampak yang paling terasa pada Kota Bekasi ialah proyek Tol Becakayu dan proyek tol layang Jakarta-Cikampek serta LRT yang dibangun di area tol.

Baca juga: Menurut Pepen, 4 Proyek Strategis Nasional Ini Sebabkan Bekasi Macet

Pada proyek Tol Becakayu, aktivitas pekerjaan proyek membuat Jalan KH. Noer Ali atau Jalan Raya Kalimalang retak dan cenderung berlubang.

Lalu proyek yang dikerjakan di dalam Tol Japek, membuat arus lalu lintas dalam tol macet sehingga sejumlah kendaraan bertonase besar dan kendaraan pribadi masuk ke jalan arteri Kota Bekasi, seperti Jalan KH. Noer Ali dan Jalan Jenderal Sudirman.

"Elevated tol dari Cikunir, yang macetnya itu di jalan tol. Betul wilayahnya ada di Kota Bekasi. Akibat dari macet di tol, membuat kendaraan bertonase besar larinya ke jalan arteri Kota Bekasi, merusak jalan sehingga menambah beban dari proses lalu lalang yang ada," kata Rahmat, Kamis (21/2/2019).

Jalan KH. Noer Ali

Pantauan Kompas.com pada pukul 07.45 WIB, arus lalu lintas di Jalan KH. Noer Ali tersendat di sejumlah titik.

Salah satunya di samping BCP. Arus lalu lintas tersendat ketika pengendara memasuki Jalan KH. Noer Ali dari Jalan M. Hasibuan arah Jakarta. Hal itu karena ada perbaikan jalan yang dilakukan bertahap.

Namun, terhambatnya arus lalu lintas tidak menimbulkan antrean kendaraan yang panjang.

Sebagian pengendara bisa melintas di jalan itu melalui jembatan BCP untuk menghindari perbaikan jalan.

Namun untuk arah sebaliknya, yakni menuju Kota Bekasi, arus lalu lintas tersendat, tepatnya di samping BCP juga.

Jalan yang berlubang dan tidak rata membuat pengendara menahan laju kendaraannya sehingga menimbulkan antrean.

Hal itu diperparah dengan kondisi jalan yang dekat dengan lampu merah BCP sehingga menambah antrean kendaraan.

"Di sini setiap pagi dan sore, pasti ya macet-macet lah. Kalau Kalimalang (Jalan KH. Noer Ali) macetnya karena jalan rusak sih jadi kan orang enggak mungkin ngebut. Mereka pelan-pelan, itu yang buat macet sih," kata Nasir, salah seorang warga Bekasi Barat yang kerap melintas di Jalan KH. Noer Ali, Jumat (22/2/2019).

Baca juga: Pepen: Saya Bangga Kota Bekasi Dianggap Macet...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com