Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Mal Taman Anggrek karena Petugas Maintenance Tak Jalankan SOP

Kompas.com - 22/02/2019, 16:02 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ledakan pipa gas di lantai 4 area food court Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang terjadi Rabu (20/2/2019).

Dua tersangka tersebut dianggap lalai melaksanakan pekerjaan karena tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP).

Menurut Kapolsek Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, kejadian itu bermula dari relokasi food court oleh pihak Mal Taman Anggrek. Relokasi dilakukan untuk memindahkan area food court di lantai 4 ke lantai 2.

Baca juga: Ledakan Mal Taman Anggrek, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

"Dalam proses relokasi tersebut, supervisor meminta dua pegawai untuk melakukan penutupan pipa gas. Terdapat tiga konter makanan yang pipa gasnya siap ditutup, tetapi pegawai hanya membawa dua flange untuk menutup aliran pipa gas. Akibatnya, terjadilah ledakan yang titiknya berasal dari pipa tidak ditutup itu," kata Hengki dalam konferensi pers, Jumat di Polres Metro Jakarta Barat.

Hengki menjelaskan, pemasangan dilakukan pada pukul 08.00 dan ledakan terjadi pukul 10.20 ketika seorang karyawan menyalakan kompor tetapi tidak berhasil. Kemudian, karyawan tersebut membuka tuas pada pipa gas sehingga aliran gas begitu deras karena titik tersebut tidak ditutup flange seperti yang seharusnya dilakukan.

Dua tersangka tersebut merupakan pegawai maintenance Mal Taman Anggrek, yaitu K dan F.

Hengki menyebutkan besar kemungkinan tersangka akan bertambah seiring jalannya penyidikan.

"Sangat mungkin tersangka bertambah dalam proses penyidikan. Saat ini kami sudah memeriksa 16 saksi dan 3 saksi ahli," katanya.

Tersangka dikenai Pasal 188 KUHP karena terbukti menyebabkan ledakan dan 360 KUHP karena terbukti melakukan kelalaian dan mengakibatkan orang lain terluka.

Baca juga: Ledakan di Mal Taman Anggrek, Polisi Periksa 5 Saksi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com