Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi LRT Palembang dan BRT Hanya Satu Kali Bayar, Ini Tarifnya

Kompas.com - 22/02/2019, 22:14 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com- Guna meningkatkan minat warga Palembang untuk menaiki transportasi umum. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan integrasi antara light rail transit (LRT) dengan bus rapid transit (BRT) dengan hanya melakukan satu kali pembayaran.

Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel Wahidin mengatakan, integrasi resmi dilakukan mulai Jumat (22/2/2019).

"Hari ini mulai diterapkan, LRT dan BRT terintegrasi menjadi transportasi massal. Penumpang nanti tinggal memberitahukan kepada petugas tujuan kemana, sehingga nanti akan dikasih tiket khusus integrasi," kata Wahidin, Jumat.

Baca juga: Dalam Sebulan, LRT Palembang Merugi Rp 9 Miliar 

Wahidin menjelaskan, ada tiga kategori untuk tiket integrasi tersebut, yaitu penumpang umum, mahasiswa dan pelajar. 

Untuk kategori penumpang umum yang menaiki LRT-Damri dikenakan tarif Rp 10.000, naik LRT-Transmusi Rp 7.000, dan naik Damri -LRT-Transmusi Rp 12.000.

Untuk kategori mahasiswa yang menaiki LRT-Damri dikenakan tarif Rp 7.000, LRT-Transmusi Rp 7.000, dan naik Damri-LRT-Transmusi Rp 12.000.

Baca juga: Stasiun LRT Palembang dan Kompleks JSC Rusak, BMKG Sebut Kecepatan Angin Tembus 27 Knot

Sedangkan kategori pelajar yang menaiki LRT-Damri Rp 7.000, LRT-Transmusi Rp 5.000, dan naik Damri-LRT-Transmusi Rp 10.000.

“Transportasi massal ini jugakan aman dan nyaman dan tentu lebih murah dibandingkan transporasi lainnya,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com