Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Sepekan, Jokowi Pakai Alat Saat Debat hingga Tilang Libatkan FBI-CIA

Kompas.com - 23/02/2019, 09:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Kabar bohong, disinformasi, dan hoaks saat ini masih kerap ditemui di sejumlah media sosial seperti Instagram, Twitter, dan aplikasi pesan WhatsApp.

Tersebarnya kabar bohong atau informasi yang belum jelas kebenarannya ini membuat masyarakat resah. Sebab, ini bisa merugikan beberapa pihak yang tidak selektif dalam memilih dan memilah informasi.

Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya lebih jeli dalam menyaring informasi dan kabar yang beredar di media sosial agar tidak termakan informasi palsu.

Dalam sepekan, Kompas.com telah merangkum adanya satu klarifikasi dan lima hoaks yang muncul pada 18-23 Februari 2019. Berikut rinciannya:

Jokowi pakai alat bantu

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dikabarkan memakai alat bantu komunikasi saat debat kedua Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 pada Minggu (17/2/2019).

Informasi ini beredar di Facebook dengan unggahan foto Jokowi yang dinarasikan menggunakan earphone wireless dan pulpen sebagai alat bantu komunikasi.

Jokowi membantah isu tersebut dan memberikan klarifikasi bahwa kedua benda tersebut bukan merupakan alat bantu komunikasi.

"Ah ada-ada saja. Itu fitnah. Fitnah itu jangan diterus-terusin," ujar Jokowi, Senin (18/2/2019).

Selain itu, ia juga menunjukkan pulpen yang diisukan sebagai salah satu alat bantu komunikasi dalam debat kedua Pilpres 2019.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Jokowi Pakai Alat Bantu Komunikasi Saat Debat Kedua

Tiket Promo KA Rp 21.000

Sebuah pesan di media sosial menyebutkan bahwa PT KAI (Persero) menghadirkan promo tiket kereta api dengan tujuan Jakarta, Cilacap, Surabaya, Blitar, dan Bandung.

Dalam pesan tersebut, tiket promo dikenai harga sebesar Rp 21.000 dengan berbagai kelas ditawarkan, seperti kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif.

Kepala Humas PT KAI (persero) Agus Komarudin mengatakan bahwa pesan itu merupakan hoaks.

"Hoaks itu. Dari KAI tidak pernah menginformasikan kebijakan tersebut," ujar Agus kepada Kompas.com pada Rabu (20/2/2019).

Baca juga: [HOAKS] Tiket Promo Kereta Api Rp 21.000 ke Berbagai Kota

Surat Pelatihan Perawat

Beredar di masyarakat mengenai surat undangan pelatihan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi (IPCN/infection prevention control nurse) kepada seluruh direktur atau pimpinan rumah sakit dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).

Dalam surat itu, disebutkan bahwa adanya pelatihan yang dilaksanakan selama satu pekan di salah satu hotel bergengsi di Jakarta Utara.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com