Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2019, 15:41 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap bulan Februari, masyarakat Amerika Serikat selalu memperingatinya sebagai "Black History Month". Bulan tersebut merupakan sebuah perayaan akan prestasi dan keberhasilan seorang Amerika Serikat yang keturunan Afrika-Amerika dan berbagai perannya terhadap sejarah AS.

Dalam sejarah AS, prestasi masyarakat Afrika-Amerika sering diabaikan. Ini mengakibatkan Presiden Gerald Ford resmi mengakui Black History Month pada 1976. Akhirnya, dari tahun ke tahun selalu diperingati dengan tema-tema tertentu.

Terlepas dari itu, banyak orang Afrika-Amerika yang dikenal berkat penemuannya. Berikut adalah delapan orang di antaranya

1. Madam CJ Walker

Madam C.J. Walker duduk di kursi pengemudi pada1911. (NY Public Library via Timeline) Madam C.J. Walker duduk di kursi pengemudi pada1911. (NY Public Library via Timeline)
Madam CJ Walker dilahirkan dengan nama Sarah Breedlove pada 1867. Orangtuanya merupakan bekas seorang budak di Amerika ketika itu.

Ketika berusia 7 tahun, kedua orangtuanya telah meninggal. Dia pindah bersama saudara perempuannya.

Pada 1890, ia mengalami kondisi yang membuatnya kehilangan rambut. Kondisi ini menyebabkan dia berminat dalam perawatan rambut. Dia mulai bekerja untuk pengusaha perawatan rambut hitam Annie Turnbo Malone.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Madam CJ Walker, Budak yang Sukses Jadi Miliarder

Akhirnya, Walker mulai membuat dan memasarkan produk perawatan rambutnya sendiri yang dirancang untuk wanita Afrika-Amerika, pasar yang hampir tidak tersentuh saat itu.

Perusahaannya berkembang menjadi Madam CJ Walker Manufacturing Company yang sangat sukses. Dia secara luas diakui sebagai miliarder perempuan kulit hitam pertama di Amerika Serikat.

Sebagian kekayaannya digunakan untuk menyumbang pada lembaga sosial di Indianapolis.

2. Mary Van Brittan Brown

Sebelum sistem keamanan dipasang di rumah, seorang perawat Afrika-Amerika Mary Van Brittan Brown, merancang unit keamanan awal untuk rumahnya sendiri.

Dia menghabiskan malamnya sendirian di Queens, New York saat suaminya bekerja. Ketakutan menghampirinya ketika tingkat kejahatan pada daerah tersebut meningkat.

Selain itu, kepolisian dinilai kurang responsif terhadap kejahatan di lingkungan tersebut. Hasilnya, dia menciptakan perangkat yang membantu menenangkan pikirannya.

Pada 1966, Brown menemukan sistem yang dilengkapi kamera untuk bisa melihat keadaan di depan rumahnya. Tampilan itu kemudian disambungkan pada monitor dan bisa melihat setiap tamu yang berkunjung.

Dia menambahkan fitur lain ke sistem, termasuk mikrofon untuk berbicara kepada siapa pun di pintu, tombol untuk membuka kunci pintu, dan tombol untuk menghubungi polisi.

Dia dan suaminya mengeluarkan paten untuk sistem pada tahun yang sama, dan mereka diberikan paten tiga tahun kemudian pada 1969. Sistem keamanan rumah yang biasa digunakan saat ini mengambil berbagai elemen dari desainnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com