Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Ngurah Rai Targetkan Layani 24,7 Juta Penumpang di Tahun 2019

Kompas.com - 24/02/2019, 06:50 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Khairina

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menargetkan 24,7 juta penumpang di tahun 2019.

Dengan target ini, maka Bandara I Gusti Ngurah Rai akan berkontribusi terhadap 24,4 persen dari target seluruh bandar udara di Indonesia yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero).

"Terkait target 24,7 juta penumpang pada tahun 2019, merupakan puncak dari kapasitas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pada skala nyaman," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi melalui siaran pers pada Sabtu (23/2/2019).

Dari sisi trafik, PT Angkasa Pura I (Persero) telah melayani 96,5 juta penumpang di 13 bandar udara, tumbuh 7,6 persen jika dibandingkan tahun 2017 dengan 89,7 juta penumpang.

Baca juga: Gempa Lombok, Sejumlah Plafon dan Pintu Bandara I Gusti Ngurah Rai Rusak

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami peningkatan pelayanan penumpang yang sangat signifikan. yaitu sebesar 13 persen dibanding tahun 2017.

Selama 2018 lalu, sebanyak 23,7 juta penumpang telah terlayani, termasuk di dalamnya 6 juta wisatawan mancanegara.

Daya tarik Bali dengan kekentalan budaya, alam, dan keramahtamahannya semakin menjadi primadona bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

"Faktor Bali yang beberapa kali memperoleh kehormatan untuk menggelar pagelaran akbar kelas dunia, turut menjadi katalis dalam peningkatan lalu lintas di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," kata Yanus.

Karena itu, bersamaan dengan penetapan target 24,7 juta penumpang, pihak Bandara Ngurah Rai telah melakukan kajian awal dalam rangka pengembangan, baik pada sisi terminal, runway, taxiway, apron, dan sisi darat.

"Masterplan yang telah ditetapkan untuk mencapai kapasitas hingga 37,6 juta penumpang pada tahun 2023,” ujar Yanus. 

Kompas TV Warga Negara Inggris yang menjadi terdakwa penampar staf imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali berulah. Ia mengamuk saat akan dijemput paksa untuk mengikuti sidang pembacaan vonis. Saat dijemput paksa, Auje Taqaddas tengah berada di salah satu pusat perbelanjaan di Kuta. Ia dijemput paksa karena tiga kali mangkir dari panggilan sidang pembacaan vonis. Terdakwa pun langsung dibawa ke Pengadilan Negeri Denpasar untuk menjalani sidang vonis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com