Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pengoperasian Perdana LRT Jakarta Lagi-lagi Molor

Kompas.com - 25/02/2019, 07:31 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar terbaru soal moda Light Rail Transit (LRT) Jakarta disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (24/2/2019) kemarin. Budi menyampaikan, LRT Jakarta fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome itu akan beroperasi pada Maret 2019.

Dengan demikian, target operasi LRT Jakarta yang dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu molor untuk kesekian kalinya.

Berikut catatan Kompas.com soal rencana-rencana pengoperasian LRT Jakarta.

Sebelum Asian Games 2018

Proyek LRT Jakarta awalnya ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar mulai 18 Agustus 2018. Pada Juli 2018, Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pengoperasian perdana LRT Kelapa Gading-Velodrome akan dilakukan mulai 10 Agustus 2018.

"Kami targetnya, dari Wika (Wijaya Karya), Jakpro (Jakarta Propertindo), dan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan itu 10 Agustus 2018," kata Dwi, pada 15 Juli 2018.

Saat itu, Jakpro dan Kementerian Perhubungan tengah mengejar penyelesaian sarana dan sertifikasi.

Baca juga: Tidak Jadi Beroperasi 25 Februari, Jadwal LRT Jakarta Molor Maret 2019

Namun, pada 15 Agustus 2018, Dwi menegaskan, proyek LRT Jakarta tidak ditujukan untuk mengangkut para atlet dan suporter saat Asian Games 2018.

Desember 2018 

Pada 7 Agustus 2018, Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro Hendra Lesmana menyatakan, LRT Jakarta diprediksi baru bisa beroperasi secara penuh pada Desember 2018. Hendra menyebutkan, keenam stasiun LRT dapat beroperasi penuh pada Desember 2018.

"Desember harusnya kami sudah selesai, semua untuk full operasi," kata Hendra, pada 7 Agustus 2018.

Saat itu, Jakpro sedang menyiapkan masa uji coba operasional LRT Jakarta.

Uji coba terbatas saat Asian Games 

Alih-alih beroperasi penuh, LRT Jakarta akhirnya hanya diuji coba terbatas pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018. Transportasi massal itu diuji coba selama satu bulan mulai 15 Agustus 2018. Selama masa uji coba hanya kalangan terbatas yang bisa menjajal LRT Jakarta itu.

"Dalam waktu sebulan selama Asian Games ini kami coba, namanya uji coba terbatas, dan itu nanti penumpangnya pun terbatas karena ini kami concern terhadap safety juga," kata Dwi.

Selama masa uji coba itu, hanya ada dua stasiun yang beroperasi, yakni Stasiun Kelapa Gading dan Stasiun Velodrome.

Sementara stasiun lainnya, yaitu Stasiun Equestrian, Stasiun Pulomas, dan Stasiun Boulevard Selatan, masih dalam proses pengerjaan dan belum bisa digunakan.

Target operasi akhir Februari 2019 

Target operasi LRT Jakarta kemudian dimundurkan ke akhir Februari 2019. Rute LRT yang terbentang sepanjang 5,8 kilometer itu direncanakan beroperasi pada 25 atau 28 Februari 2019.

Baca juga: Jelang Beroperasi, LRT Jakarta Gelar Simulasi Tanggap Darurat

"Kami targetkan tanggal 25 atau 28 ini, pokoknya akhir Februari, kami berusaha untuk itu," kata Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin, pada 12 Februari 2019.

Per 12 Februari, Iwan menyebutkan pekerjaan konstruksi LRT fase 1 masih berjalan sesuai skedul.

Progres pembangunan lima stasiun dan rel kereta (mainline) LRT Jakarta sudah mencapai 98 persen, sementara pekerjaan di Depo Kelapa Gading mencapai 90 persen.

Mundur ke Maret 2019

Menhub Budi Karya mengatakan, moda LRT Jakarta fase 1 rute Kepala Gading-Velodrome akan beroperasi pada Maret 2019. Jadwal itu molor lagi dari target operasi akhir Februari ini.

"Insya Allah akhir Maret selesai. Karena bagian sinyal dan depo itu yang belum selesai, akhir Maret baru dioperasikan. Tidak ada kendala lain. Jadi kita tunggu konstruksi berkaitan dengan sinyal dan depo selesai," kata Budi melalui keterangan tertulis, Minggu kemarin.

Budi menyampaikan, hingga 21 Februari kemarin, progres pembangunan LRT Jakarta secara keseluruhan mencapai 99,4 persen.

Kemenhub sudah berkoordinasi dengan Jakpro berkaitan dengan penyelesaian konstruksi dan rencana sertifikasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan operasional LRT.

"Tim saya sudah berkoordinasi dengan developer-nya itu selesainya kira-kira pertengahan Maret. Setelah itu, kami sertifikasi. Sertifikasi sekitar 1-2 minggu selesai," kata Budi.

Berdasarkan timeline yang sudah direncanakan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub akan menilai aspek keselamatan (safety assesment) tahap 2 pada 4 Maret 2019.

Kemudian, Jakpro akan memproses izin usaha, izin operasi, subsidi atau public service obligation (PSO), penetapan tarif, dan permohonan operasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 11 Maret 2019.

Jika proses tersebut berjalan lancar, LRT Jakarta bisa dioperasikan secara komersial pada 18 Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com