Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Batasan Usia bagi Warga yang Ikut Uji Coba Naik MRT Jakarta

Kompas.com - 25/02/2019, 19:01 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, tak ada batasan usia bagi masyarakat yang ingin mengikuti uji coba naik kereta MRT pada 12-23 Maret 2019 nanti dengan rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Tidak ada batasan usia untuk peserta uji coba nanti, karena sudah seperti opersional normal nanti full trial run (uji coba operasi penuh). Dan belum berbayar masih tahap uji coba," kata Kamaludin saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Adapun masyarakat yang hendak ikut uji coba naik kereta MRT diwajibkan untuk mendaftarkan diri di situs web resmi PT MRT Jakarta.

Baca juga: Mulai 12 Maret, Masyarakat Umum Bisa Menjajal Naik MRT Jakarta

Saat mendaftar, warga dimintai mengisi data diri, seperti, nama, alamat tempat tinggal, dan nomor kartu identitas.

Selain itu, kata Kamaludin, masyarakat tak perlu khawatir akan kehabisan kuota saat mendaftar pada tanggal yang didaftarkan.

Sebab, PT MRT Jakarta menyediakan ribuan kuota untuk warga yang ingin uji coba naik kereta MRT.

"Kuotanya tadinya kan ratusan tapi nanti untuk 12 Maret itu puluhan ribu. Warga mengisi data diri biasa, nanti kalau memenuhi kuota nanti ada konfirmasinya," ujar Kamaludin.

Diketahui, pendaftaran untuk uji coba naik kereta MRT akan dibuka pada awal Maret 2019 di situs resmi PT MRT Jakarta.

Baca juga: Tentukan Tarif MRT, Pemprov DKI Perhitungkan Integrasi Antarmoda

Sementara itu, full trial run akan dimulai pada 27 Februari hingga 11 Maret 2019 khusus peserta dari internal PT MRT Jakarta karena akan ada simulasi skenario darurat.

Kemudian, pada 12-23 Maret, uji coba operasional kereta MRT dibuka untuk umum.

"Kalau dari sisi operasionalnya sama ya full trial run, cuman pesertanya dipecah 2. Ada peserta yang untuk stakeholder untuk simulasi darurat tadi, sama untuk publik. Kemudian, kemungkinan tanggal 24 atau tanggal 21 Maret nanti (operasional kereta MRT) sudah diresmikan untuk komersial," tutur Kamaludin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com