Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Populer Megapolitan] : 1.125 Pejabat DKI Dirombak I Penumpang Jak Lingko 24 Uji Coba LRT Jakarta I Harapan Istri Korban Lion Air

Kompas.com - 26/02/2019, 06:07 WIB
Egidius Patnistik

Editor

1. Anies Rombak 1.125 Pejabat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di lapangan Balai Kota, Senin (25/2/2019) kemarin.

Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 di antaranya pejabat pimpinan tinggi pratama.

Siapa saja pimpinan tinggi pratama yang diganti atau digeser? Lihat berita di : Anies Rombak 1.125 Pejabat DKI

2. Lurah dan Camat Dicopot Tanpa Teguran dan Panggilan

Masih terkait pergantian pejabat di DKI Jakarta, sejumlah lurah dan camat yang didemosi Senin kemarin mengaku tak pernah mendapat teguran maupun dipanggil.

Salah satunya Sayid Ali, Camat Kebayoran Lama yang dicopot menjadi Kepala Bagian Penataan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. Selain Sayid, Camat Pancoran Hery Gunara juga mengaku tak tahu apa kesalahannya. Ia merasa sudah bekerja maksimal.

"Belum tahu juga salahnya apa, tidak ada teguran atau apa," ujar Herry.

Lalu apa tanggapan Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta Chaidir tentang hal itu? Simak beritanya di: Lurah dan Camat Mengaku Dicopot Tanpa Teguran dan Panggilan

3. Penumpang Jak Lingko 24 Bisa Uji Coba LRT Jakarta

PT LRT Jakarta bekerja sama dengan PT Transjakarta menyosialisasikan trayek Jak Lingko 24 rute Pulogadung-Senen. Direktur PT LRT Jakarta Allan Tandiono, Senin kemarin, mengatakan, penumpang Jak Lingko 24 akan diberi kesempatan mencoba LRT.

Jak Lingko 24 diluncurkan pada 14 Februari 2019.

"Jadi bagi masyarakat yang naik Jak Lingko 24 berkesempatan mengunjungi stasiun LRT Jakarta dan mencoba keretanya," ucap Allan.

Penumpang Jak Lingko 24 diberikan kesempatan menguji coba LRT mulai 4 Maret hingga 17 Maret 2019 pada pukul 16.00-20.00.

Bagaimana mekanisme dan syaratnya? Silakan baca lanjutan berita di sini

4. Harapan Istri Korban Lion Air

Susiyani, istri Liu Anto yang merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Oktober 2018 baru saja menerima dana jaminan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Jakarta Barat. Dana sebesar Rp 1,035 miliar yang ia terima rencananya akan digunakan untuk biaya membesarkan anak hingga bangku kuliah.

"Fokusnya untuk anak-anak. Dana ini untuk membesarkan mereka hingga kuliah, sampai bisa meraih cita-cita. Walaupun enggak ada papanya, cita-cita harus terwujud," ujar Susiyani di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin

Susiyani mengaku, saat ini urusannya dengan pihak Lion Air sudah selesai. Ia merasa tidak perlu memperpanjang masalah.

Apa harapan Susiyani selanjutnya? Simak lanjutan beritanya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com