JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kinerja semua pejabat yang dia lantik pada Senin (25/2/2019) kemarin akan dievaluasi setelah enam bulan menjabat.
Anies diketahui melantik 1.125 pejabat yang terdiri dari 15 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II, 274 pejabat eselon III, dan 836 pejabat eselon IV.
Baca juga: Mengapa Anies Rombak Pejabat DKI Besar-besaran?
"Nanti kami akan lakukan evaluasi setelah 6 bulan. Evaluasi itu dilakukan pada semua yang memegang posisi-posisi yang kemarin dilantik," ujar Anies di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2019).
Anies menyampaikan, hal terpenting yang harus digarisbawahi oleh para pejabat DKI yakni memenuhi harapan dan mewujudkan kebahagiaan warga Jakarta melalui pelayanan yang diberikan.
Karena itu, Anies akan betul-betul mengawasi pelayanan yang dilakukan para pejabat, termasuk di tingkat camat dan lurah.
"Pelayanan di kelurahan, di kecamatan, sekarang kami akan lakukan monitoring yang sangat ketat," kata dia.
Anies meminta para pejabat yang baru dilantik untuk langsung bekerja. Dia tidak ingin para pejabat itu beradaptasi terlebih dahulu dengan posisi baru mereka.
Baca juga: Jabatan Kosong, Imbas Perombakan Pejabat di DKI
"Tidak ada periode adaptasi, sudah langsung kerja," ucap Anies.
"Orang-orang yang baru diberi pesan untuk pendekatan pelayanan yang berbeda, di situlah kepemimpinannya diuji untuk memunculkan inovasi, terobosan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.